KEREN..!! Badan Usaha Milik Kampung Ini, Kirim Kakap hingga Udang ke Daerah Lain

- Sabtu, 17 April 2021 | 19:50 WIB
KERJA SAMA: Ketua BUMK Cinta Amanah, Usnur (kanan) milik Pemerintah Kampung Sukan Tengah seusai menandatangani kerja sama dengan pengusaha Tarakan, Kaltara.
KERJA SAMA: Ketua BUMK Cinta Amanah, Usnur (kanan) milik Pemerintah Kampung Sukan Tengah seusai menandatangani kerja sama dengan pengusaha Tarakan, Kaltara.

SAMBALIUNG - Pemerintah Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung mencoba meningkatkan perekonomian warganya, dengan bekerjasama pengusaha ikan di Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara). Melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Cinta Amanah

Ketua BUMK Cinta Amanah, Usnur mengatakan, kerja sama yang mulai berjalan mulai 26 Maret lalu ini, bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat Kampung Sukan Tengah, yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.

"Jadi sebelum bekerjasama secara resmi, kami memang sudah ada mengirim ikan (ke Tarakan, red). Bahkan hingga saat ini sudah terhitung ada tiga kali pengiriman," katanya kepada Berau Post, Jumat (16/4).

Adapun pengiriman tersebut dilakukan secara berkala, yakni setiap 15 hari untuk satu kali pengiriman. Jenis ikan yang dikirim juga ditentukan oleh pihak pengelola. "Kalau ke Tarakan kami kirimnya jenis Kerapu dan Kakap, untuk udang yaitu jenis King (udang tambak)," ujar Usnur.

Selain itu, pemasaran ikan dan udang juga dilakukan di wilayah Kabupaten Berau, seperti Kampung Kasai, Gurimbang, dan Tanjung Redeb. Dengan jenis ikan yang dipasarkan sangat beragam, tetapi tidak termasuk jenis ikan dan udang yang dikirim ke wilayah Tarakan.

"Khusus di Berau kami jual seperti ikan Kakap Putih. Artinya, di luar yang dikirim akan kami pasarkan di Berau," terangnya.

Lewat kerja sama tersebut, maka pemasaran hasil tangkapan nelayan di kampungnya kini menjadi lebih mudah. Pihaknya juga telah membuat penampungan untuk budidaya ikan dan udang.

"Karena sebelumnya di sini warga tidak ada yang memiliki penampungan. Sehingga kami upayakan ada penampungan untuk bisa lebih mengembangkan potensi yang ada," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan BUMK yang dikelolanya sudah berdiri sejak 2018 lalu. Dengan pengurus operasional BUMK terdiri dari direktur, sekretaris, dan bendahara. Hanya saja, dalam strukturnya, ia mengakui masih belum memiliki anggota, khususnya bagian kepala unit pengelola ikan.

"Sampai saat ini saya masih mencari orang untuk bekerja dibagian tersebut. Namun masih belum ada. Jadinya sementara saya selaku ketua yang mengelola penampungan," tandasnya. (*/mbc/arp)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB
X