TANJUNG REDEB – Punya potensi cukup besar, pemerintah akan terus dukung pengembangan budidaya ikan air tawar melalui dasawisma.
Disebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Berau Tenteram Rahayu, dengan berkembangnya budidaya ikan air tawar tentu ditargetkan masyarakat tidak lagi hanya bergantung pada ikan laut saja, tapi bisa juga dari kelompok masyarakat yang melakukan budidaya.
“Karena di masa pandemi saat ini, program yang diutamakan adalah ketahanan keluarga, ketahanan pangan. Jadi, dasawisma ini salah satu program bisa kami turunkan untuk ketahanan pangan," sebutnya.
Untuk pengembangan itu, pihaknya pun di tahun lalu telah menyalurkan bantuan berupa 10 paket budidaya lele terpal kepada sepuluh dasawisma.
“Dan Alhamdulillah beberapa dari kelompok dasawisma telah panen, sehingga itu kita dorong untuk lebih dikembangkan lagi," tuturnya.
Keberadaan kelompok budidaya yang dilakukan dasawisma diyakini Tentram tak akan memengaruhi kelompok nelayan lain. Dia percaya, kelompok perikanan tangkap dan pembudidaya air tawar juga tambak bisa jalan beriringan. (aky/sam)