TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau, Gamalis, meninjau progres pembangunan Kantor Kelurahan Bugis, Jalan AKB Sanipah I, Tanjung Redeb, Rabu (21/4). Dari laporan yang diterimanya, progres gedung yang dibangun melalui APBD 2019 itu sudah mencapai 90 persen.
“Memang masih ada beberapa bagian yang belum rampung. Seperti lantai dua,” katanya.
Menurut wabup, pembangunan kantor Kelurahan Bugis ini sangat besar manfaatnya untuk pelayanan. Bahkan beberapa staf yang sebelumnya berdesakan kini memiliki ruangan masing-masing yang akan memudahkan dalam memberikan pelayanan.
Gamalis mengatakan, dengan gedung baru yang menelan anggaran cukup besar, diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di Kelurahan Bugis. “Ini sudah cukup baik, pelayanan juga cukup bagus. Sampai saat ini saya belum menerima keluhan dari masyarakat,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gamalis juga secara simbolis meresmikan peluncuran aplikasi Support Ragam. Ia menuturkan, hadirnya aplikasi tersebut sebagai inovasi dalam memudahkan menyerap aspirasi dari masyarakat. Sebab usulan yang disampaikan melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat rukun tetangga (RT) bisa disampaikan melalui aplikasi tersebut. “Sangat bagus. Ini merupakan salah satu langkah hebat dari Kelurahan Bugis,” jelasnya. “Ini bisa menjadi bukti otentik, tertata rapi dan aman. Semoga aplikasi seperti ini bisa juga diciptakan kelurahan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Bugis, Muhammad Hidayat mengatakan, untuk pembangunan gedung tersebut, pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 6 miliar. Namun dana yang dikucurkan hanya Rp 3 miliar. “InsyaAllah tahun ini selesai. Tinggal menyelesaikan bagian atas saja,” katanya.
Karena anggaran tidak mencukupi, ia pun akan mengusulkan anggaran pembangunan parkir. “Untuk parkir itu tahun depan, karena anggarannya tidak cukup,” katanya.
Sementara mengenai program Support Ragam, lanjut Muhammad Hidayat, merupakan inovasi berupa aplikasi berbasis website sebagai media untuk mengakomodir usulan rencana pembangunan yang dapat diakses oleh seluruh RT di Kelurahan Bugis. “Cara kerjanya juga gampang, ketua RT tinggal login ke aplikasi dengan mempersiapkan akun pribadi dan usulan yang akan diinput,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dengan adanya aplikasi ini diharapkan pembangunan dan usulan seluruh RT di Kelurahan Bugis bisa terakomodasi dengan baik dan datanya tersimpan rapi. (hmd/har)
