TANJUNG REDEB - Atlet-atlet cabang olahraga panahan tetap menerapkan latihan selama Ramadan ini. Itu diutarakan pelatih Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Berau, Tommie Pramudjie, kemarin (21/4).
Dikatakan Tommie, tak ada waktu menunda latihan meski dalam suasana puasa. Bahkan jadwal latihan tetap sama dilakukan setiap hari. "Puasa bukan halangan untuk tetap menjalani latihan. Tetap semangat," ujarnya.
Hanya saja kata Tommie, perbedaannya tak begitu banyak difokuskan pada fisik. Cukup kebugaran seperti push up, plank, dan barbel saja. Sementara untuk latihan teknik menembak dan skoring juga tetap dijalankan setiap hari.
"Bedanya nggak ada latihan fisik yang berlebih selama Ramadan," jelasnya.
Waktu latihan pun tidak jauh berbeda ketika hari biasa dengan saat Ramadan. Yakni sekitar pukul 16.00 hingga 18.00 Wita. Berlatih memanah juga tidak terlalu membutuhkan energi yang besar. Hanya butuh konsentrasi untuk mengarahkan anak panah ke target.
"Kita juga lagi sedang persiapan mengikuti event tahun ini. Ada tidaknya pun kita harus tetap persiapkan atlet sebaik mungkin," tegasnya.
Selain fokus pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popda). Panahan juga akan konsentrasi persiapan ajang Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov). "Untuk ajang Popda nanti ada 12 atlet yang dipersiapkan," bebernya.
Cabornya pun diharapkan bisa memberikan prestasi terbaik untuk Bumi Batiwakkal-sebutan Berau. Namun mengenai target, Tommie pun tidak mau muluk-muluk. Karena menurutnya, sampai saat ini belum ada kepastian lapangan mana yang digunakan untuk cabor panahan nanti.
"Karena cabor panahan butuh tempat yang pasti dan perlu melakukan penyesuaian lapangan," jelasnya.
"Tapi yang pasti kami siap tampil di ajang yang akan diikuti nanti," tutupnya. (mar/udi)
