TANJUNG REDEB - Berbeda dengan cabang olahraga (cabor) lainnya yang tetap menerapkan latihan di Bulan Ramadan. Cabor soft tenis memilih hal sebaliknya atau meliburkan para atletnya.
Pelatih Soft Tenis Berau, Benny Hendryanto mengatakan, pihaknya enggan memaksakan program latihan selama Ramadan tetap dijalankan. Cabornya lebih memilih untuk tidak menganjurkan atlet berlatih untuk sementara.
"Selama bulan puasa saya liburkan dulu atlet latihan. Nanti seminggu setelah lebaran baru kami memulai lagi program latihannya," ujarnya.
Alasan Benny menghentikan latihan untuk sementara, karena pihaknya ingin para atletnya lebih fokuskan diri dengan ibadah puasa. Serta juga kegiatan pesantren Ramadan bagi sebagian atletnya di sekolah masing-masing.
"Tapi saya menganjurkan atlet untuk tetap latihan ringan di rumah masing-masing. Paling tidak untuk jaga kebugaran saja," bebernya. "Terutama latihan tali skiping," imbuhnya.
Lebih lanjut kata Benny, terkait persiapan mengikuti kejuaraan dalam waktu dekat, atletnya akan dihadapkan dengan ajang Kejuaraan Provinsi, yang juga sekaligus sebagai Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov).
"Terkait dengan Kejurprov di Berau, rencananya dijadwalkan bulan Juli ini. Tapi kami haru tetap berkoordinasi lagi dengan tim Satgas Covid-19 mengenai pelaksanaan tersebut," jelasnya.
"Harapannya apapun nanti keputusannya akan kita ikuti sesuai aturan," tutupnya. (mar/arp)