TANJUNG REDEB – Pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini masih menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat. Meski begitu, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mulai mempersiapkan segala keperluan teknis dalam pelaksanaan nanti.
Kepala Bidang (Kabid) Pengangkatan, BKPP Berau, Iwan Setiawan memastikan agenda penerimaan CPNS dilaksanakan tahun ini. Hanya saja, ia memperkirakan tahapan pertama dilakukan pada pertengahan tahun ini.
Tahapan-tahapan itu disebutkannya seperti pelamaran, validasi, seleksi dan tahap terakhir berupa pengumuman. “Berdasarkan dari wacana-wacana yang ada. Kemungkinan tahap pelamaran dimulai sekitar dua atau tiga bulan ke depan,” katanya kepada awak media ini.
“Yang jelasnya, mungkin pelaksaan akan berlangsung sampai akhir tahun di Bulan November nanti,” sambung Iwan.
Mengenai kuota CPNS yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Ia menerangkan masih belum mengetahui secara pasti. Karena masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).
“Kalau kuota itu tergantung keputusan Kemenpan,” imbuhnya.
Kemudian, pelaksanaan CPNS tahun ini dijelaskannya sama seperti tahun lalu, yaitu digelar secara langsung. Namun, dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Pada tahun lalu, pihaknya melakukan pengurangan kapasitas peserta. Dengan yang awalnya 100 orang dalam sekali seleksi, berubah menjadi 30 peserta untuk satu kali seleksi.
“Kemungkinan akan seperti itu lagi tahun ini. Tetapi prokes harus ketat dilaksanakan, kemudian atur jarak setiap meja minimal satu setengah meter, dan mengatur jadwal registrasi agar tidak terjadi kerumunan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Iwan berharap tahun ini Pemkab Berau mendapat kuota yang besar dari Pemerintah Pusat. Agar jabatan-jabatan atau posisi yang kosong di pemkab bisa segera terisi.
“Hal ini supaya kebutuhan akan kekurangan pegawai, akibat pensiun atau meninggal bisa terisi,” tandasnya. (*/mbc/arp)
