Mari Putus Penyebaran Covid-19

- Minggu, 25 April 2021 | 20:48 WIB
Muhammad Hidayat
Muhammad Hidayat

TANJUNG REDEB - Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Berau kian memprihatinkan. Hal inipun turut menjadi perhatian di Kelurahan Bugis.

Lurah Bugis, Muhammad Hidayat mengatakan, pihaknya telah memberikan edukasi dan info kepada Satuan Tugas (Satgas) tingkat RT, agar terus mengawasi lingkungan sekitar masing-masing mengenai protokol kesehatan (prokes).

Untuk saat ini, ia menyebut ada 3 warganya yang positif dan sedang isolasi. Walaupun belum ada memakan korban di wilayah Kelurahan Bugis, namun pihaknya tetap waspada karena virus Covid-19 masih ada.

Menurutnya, kasus yang memakan korban jiwa adalah dikarenakan terlambatnya penanganan medis diakibatkan dari warga itu sendiri. Karena itu pihaknya meminta satgas RT agar selalu mengingatkan lingkungan masing-masing.

“Mereka ini takut jika berobat dinyatakan positif, makanya mereka lebih memilih diam,” ungkapnya.

Dijelaskan Dayat, hampir rata-rata kasus yang terlapor baru-baru ini, kasus yang sudah berat sakitnya. Setelah virus menyebar di seluruh tubuh dan sudah menyerang pernapasan parah, baru melaporkan dan minta di rujuk ke rumah sakit.

Seharusnya kesadaran masyarakat mengenai kondisi dari diri sendiri harus tinggi. Karena jika dalam kondisi lemas tentu saja akan sangat beresiko.

“Alhamdulillah yang melaporkan baru-baru ini baik-baik saja,” katanya.

Padahal menurutnya, jika kesadaran masyarakat tinggi dan menyadari memiliki penyakit lain seperti penyakit jantung, tekanan, penyakit diabetes, ataupun penyakit berat lainnya, wajib cepat melaporkan jika memiliki gejala dari Covid-19.

Hal itu pun disampaikannya kepada setiap ketua RT di wilayah Kelurahan Bugis, agar selalu mengingatkan warganya. Terutama pada lansia, agar tidak takut untuk melaporkan jika terdapat gejala virus Covid-19.

Selain itu, diingatkannya pula jika masyarakat memiliki keluhan seperti sakit kepala, badan meriang hingga sesak nafas, untuk segera melaporkan ke ketua RT setempat. Sehingga dapat diteruskan ke Puskesmas agar dapat ditindaklanjuti.

“Mari bersama putus mata rantai ini. Tidak perlu takut melapor, karena ketika takut lebih berbahaya dan beresiko,” pungkasnya. (*/adf/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X