Taman Wisata Talisayan dapat Suntikan Dana Provinsi

- Rabu, 28 April 2021 | 20:21 WIB
MULAI RUSAK: Kondisi Taman Wisata Talisayan yang mulai rusak kini akan dibenahi lagi.
MULAI RUSAK: Kondisi Taman Wisata Talisayan yang mulai rusak kini akan dibenahi lagi.

TALISAYAN – Pemerintah Kampung Talisayan kembali berusaha melanjutkan pembangunan taman Wisata Talisayan. Hal tersebut disampaikan Kepala Kampung Talisayan, Rachmat Setiawan, Selasa (27/4).

Katanya, setelah menyusun rencana utama untuk melanjutkan progres pembangunan taman tersebut, pihaknya kemudian mengusulkan dana aspirasi terhadap ketua ketua dewan provinsi yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Talisayan sebesar Rp 2,5 miliar. 

"Namun, berdasarkan informasi yang saya terima, kami akhirnya mendapat bantuan Rp 1 miliar untuk pematangan lahan taman wisata tersebut yang akan terealisasi tahun ini," ujarnya.

Memang diakuinya, kondisi yang ada saat ini patut disayangkan lantaran terjadi beberapa kerusakan pada beberapa ikon yang telah dibangun sebelumnya, maka dari itu setelah dirinya mulai menerima amanah sebagai kepala kampung dirinya kemudian berkomitmen akan melanjutkan progres pembangunan taman tersebut dengan konsep yang diharapkan dapat diterima oleh masyarakat.

"Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir semenjak kami diamanahkan, kami fokus membenahi apa yang perlu kami benahi. Termasuk pembangunan yang belum sempat diselesaikan oleh pemerintahan sebelumnya ini," ungkapnya.

Dengan anggaran tersebut nantinya, mesti belum sesuai dengan besaran yang telah direncanakan, pihaknya akan memulai melakukan pematangan lahan seperti semenisasi di beberapa titik, pembangunan taman, serta sarana prasarana pendukung lainnya.

"Dengan dana yang ada nanti, akan kami kaji lagi apa yang  kemudikan akan kami jadikan prioritas pengerjaannya,” sambung Rachmat.

Tambahnya juga, dirinya cukup optimistis dengan berjalannya taman itu nanti akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi masyarakat. Selain dapat menghidupkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga akan turut menambah peluang lapangan kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran yang ada.

Selain itu dengan dikelolanya taman oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) nantinya juga diharapkan dapat menjadi kegiatan mandiri pendapatan kampung. "Namun hal ini semua membutuhkan banyak dukungan, baik dukungan moril dari masyarakat maupun dari stakeholder yang ada di Kabupaten Berau," pungkasnya. (*/uga/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X