Beromzet hingga Rp 15 Juta Per Hari

- Rabu, 28 April 2021 | 20:40 WIB
BERKAH RAMADAN: Iin bersama para pekerjanya saat membuat kue-kue yang akan dijajakan di Pasar Ramadan.
BERKAH RAMADAN: Iin bersama para pekerjanya saat membuat kue-kue yang akan dijajakan di Pasar Ramadan.

TANJUNG REDEB – Keberadaan Pasar Ramadan di berbagai penjuru Berau, memberi berkah tersendiri bagi masyarakat. 

Selain untuk memudahkan masyarakat yang berpuasa mencari takjil untuk berbuka, sebagian pedagang juga ada yang sukses menjadikannya sebagai ‘ladang’ rupiah.

Salah satunya Iin Parlina. Warga Kecamatan Sambaliung yang sejak 2004 menjadi penghuni tetap Pasar Ramadan di Masjid Agung Baitul Hikmah. 

Iin yang kesehariannya hanya ibu rumah tangga, memang selalu menunggu datangnya bulan penuh berkah ini. Sebab, dirinya sudah merasakan besarnya omzet dari hasil penjualan takjil yang dijajakannya di halaman masjid yang berada di Jalan APT Pranoto, Tanjung Redeb. 

Bahkan sang suami yang kesehariannya adalah sopir angkutan antarkabupaten, dipaksa untuk berhenti sejenak guna membantunya berjualan di Masjid Agung.

“Karena yang didapat di sini (berjualan takjil) lebih besar. Sehari bisa dapat Rp 10 juta hingga Rp 15 juta,” ujar Bahri, suami Iin Parlina.

“Jadi kalau bulan puasa seperti ini, saya tidak bawa mobil dulu,” sambungnya. 

Menurut Iin, dukungan dari sang suami juga yang memberikan berkah bagi usahanya. Dirinya pun sangat bersyukur, bisa membagi rezeki lebih yang didapatkannya di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19. Sebab kini, dirinya bisa mempekerjakan beberapa orang, untuk membantu usaha musimannya ini. 

"Dulu hanya berdua dengan suami, kini alhamdulillah bisa mempekerjakan tetangga dan keluarga. Saat ini saya dibantu 13 karyawan karena kue yang dibuat juga cukup banyak. Setidaknya berbagi rezeki kita di bulan Ramadan," tutur Iin.

"Omzet besar karena produksinya juga lumayan," sambungnya.

Produksi pembuatan kue usaha rumahan Iin cukup besar. Bahan yang dibutuhkan juga sangat banyak, hingga menghabiskan puluhan kilogram tepung terigu dan gula pasir setiap hari.

Takjil yang dijual adalah aneka kue basah dan gorengan. "Harganya mulai Rp 10 ribu hingga Rp 35 ribu per porsinya," katanya. (aky/udi)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X