SABARAIIII...!! Banyak Usulan Tak Bisa Diakomodir karena Duitnya Sedikit

- Jumat, 30 April 2021 | 13:05 WIB
ANGGARAN TERBATAS: Lurah Sambaliung Didi Mulyadi sejak tahun lalu telah mengusulkan Jalan SM Bayanuddin dipasang lampu penerangan jalan.
ANGGARAN TERBATAS: Lurah Sambaliung Didi Mulyadi sejak tahun lalu telah mengusulkan Jalan SM Bayanuddin dipasang lampu penerangan jalan.

TANJUNG REDEB – Minimnya anggaran lampu penerangan jalan dalam beberapa tahun terakhir, membuat Dinas Perhubungan tak bisa berbuat banyak. Hal inipun membuat usulan-usulan mengenai lampu perangan jalan, termaksud di Kelurahan Sambaliung belum bisa diakomodir.

Sebelumnya, Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi mengaku telah mengusulkan lampu penerangan jalan di Jalan SM Bayanuddin sejak awal tahun lalu. Namun, hingga saat ini usulan tersebut belum juga terealisasi.

Mengenai hal tersebut, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan, Aidil Hamka menyebut keterbatasan anggaran membuat pihaknya belum merealisasikan usulan itu.

Ia menjelaskan, pada tahun ini pihaknya hanya mendapat anggaran Rp 600 juta. Di mana anggaran itu dibagi ke dalam dana suku cadang, biaya pihak ketiga dan honor-honor petugas.  “Anggaran kita sangat terbatas. Segitu sudah incloud ke semua. Jadi bukan untuk anggaran suku cadang saja,” ucapnya kepada Berau Post pada Kamis (29/4).

Dengan dana tersebut, Hamka mengungkapkan hanya mampu membeli 486 lampu. Kemudian dana untuk pembelian suku cadang, kurang lebih sebesar Rp 400 juta.

“Suku cadang ini banyak. Ada kabel, costumer, local competitive bidding (LCB) dan lain-lain. Kalau khusus lampu itu hanya bisa diadakan 486,” terangnya.

Dari total lampu itu, ia menjelaskan dibagi ke 12 kecamatan di Berau. Di mana setiap kecamatan mendapatkan sekitar 40 lampu. Menurut perhitungan pihaknya, untuk memenuhi semua usulan mengenai lampu penerangan jalan. Setidaknya membutuhkan sekitar 1.000 lampu.

“Tapi kuota yang mampu kita sediakan cuma segitu. Ya mau bagaimana lagi. Dan tidak mungkin kami berikan jumlah tersebut ke Kelurahan Sambaliung semua,” tuturnya.

“Kalau diberikan lalu kemudian daerah yang lain bagaimana? Apalagi tahun ini saja Kelurahan Sambaliung sudah kami pasangkan 19 lampu. Dan itu sebenarnya sudah lebih dari kuota yang dimiliki,” sambungnya.

Pandemi Covid-19 juga membuat anggaran semakin terbatas. Ia mencontohkan, pada anggaran belanja tambahan (ABT) tahun lalu, pihaknya sama sekali tidak mendapatkan anggaran. “Tahun 2020 kemarin tidak ada ABT. Di situlah semakin hancur kita. Tapi semoga tahun ini ada kembali,” harapnya.

Lebih lanjut, melihat banyaknya usulan pemasangan lampu jalan. Membuat pihaknya sejak beberapa tahun terakhir mengusulkan penambahan anggaran. Khususnya untuk pembelian suku cadang. Namun hingga kini belum disetujui. “Kami sudah usulkan anggaran sebesar 2 Milyar. Tapi yang diberi malah 200 juta,” ujarnya.

Berdasarkan hal itu pula, ia tak mempermasalahkan apabila persoalan lampu penerangan jalan ini ingin disampaikan Lurah Sambaliung ke DPRD Berau. “Kalau mau di bawa ke DPRD silahkan saja, kami siap, tidak ada masalah. Karena DPRD sudah tau juga soal anggaran lampu ini” pungkasnya. (*/adn/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X