Peralatan Minim Jadi Kendala

- Minggu, 2 Mei 2021 | 22:12 WIB
BUTUH SARANA: Penyemprotan disinfektan di wilayah Kelurahan Tanjung Redeb di salah satu rumah warga yang terkonfirmasi positif.
BUTUH SARANA: Penyemprotan disinfektan di wilayah Kelurahan Tanjung Redeb di salah satu rumah warga yang terkonfirmasi positif.

TANJUNG REDEB - Satuan Tugas (Satgas) di beberapa kelurahan terkendala perlengkapan sarana dan prasarana, ketika melakukan giat penanganan Covid-19.

Lurah Tanjung Redeb, Harjupri mengatakan, salah satu sarana yang belum dimiliki pihaknya adalah alat semprot. Biasanya digunakan untuk menyemprotkan cairan disinfektan di rumah warga yang terkonfirmasi Covid-19. Selama ini, pihaknya harus meminjam terlebih dahulu ke Puskesmas Tanjung Redeb.

Begitu juga dengan cairan disinfektan. Harjupri menyebut, satgas kelurahan mendapatkan cairan tersebut dari puskesmas atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Namun, tingginya kasus terkonfirmasi di wilayah Kelurahan Tanjung Redeb, membuat pihaknya kewalahan dan cairan disinfektan pun tidak mencukupi.

“Terkadang kami pakai obat sederhana menggunakan wipol,” ungkapnya kepada Berau Post.

“Kami juga imbau juga agar warga yang bersangkutan melakukan penyemprotan rutin di rumahnya,” sambungnya.

Selain itu, alat pelindung diri (APD) yang digunakan juga seadanya. Ia menerangkan, selama ini pihaknya banyak mendapat bantuan kelengkapan sarana dan prasarana. Tapi jumlahnya terbatas dan bukan standar untuk penanganan Covid-19.

“Saya harap dapat dibantu dengan baik. Agar penanganan yang dilakukan juga maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Sei Bedungun, Yudi Sasmita juga mengakui kendala pihaknya dalam hal peralatan saat menangani Covid-19. Bahkan juga kekurangan anggota.

“Kami sangat berharap agar dapat dibantu peralatan dan anggota yang mencukupi,” katanya.

Ia menjelaskan, anggota Satgas Covid-19 Kelurahan Sei Bedungun, tidak memungkinkan jika sering turun ke lapangan. Sedangkan virus Corona harus segera diatasi agar tidak menyebar.

Menurutnya, jika menunggu pihak puskesmas turun, maka akan memakan waktu. Sarena Puskesmas Tanjung Redeb sendiri menangani tiga kelurahan sekaligus. “Untuk alat yang dibutuhkan yaitu penyemprotan dan obatnya. Serta APD yang sesuai dengan standarisasi,” ujarnya.

“Setidaknya ada anggota yang cukup kuat untuk selalu ikut turun dalam penanganan Covid-19,” pungkas Yudi. (*/adf/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB
X