Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah Terbakar

- Senin, 3 Mei 2021 | 20:39 WIB
SI JAGO MERAH: Petugas berusaha memadamkan api yang menghanguskan rumah Edi Masriansyah di Teluk Bayur kemarin (2/5). Selain ikut membantu memadamkan api, masyarakat turut berusaha mengamankan barang-barang yang bisa diselamatkan dari dalam rumah.
SI JAGO MERAH: Petugas berusaha memadamkan api yang menghanguskan rumah Edi Masriansyah di Teluk Bayur kemarin (2/5). Selain ikut membantu memadamkan api, masyarakat turut berusaha mengamankan barang-barang yang bisa diselamatkan dari dalam rumah.

TANJUNG REDEB – Diduga akibat korsleting listrik, satu rumah di Jalan Kampung Baru, Kecamatan Teluk Bayur, ludes terbakar sekira pukul 15.30 Wita, Minggu (2/5). 

Menurut Amir, salah seorang warga yang melihat kobaran api sudah membesar dari dalam rumah, membuat warga setempat panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Amir yang saat itu hendak berbelanja keperluan berbuka puasa, memang sudah mencium aroma benda terbakar di sekitar lokasi kebakaran. Dan benar saja, saat mendekati rumah milik Edi Masriansyah, asap tebal sudah mengepul dan kobaran api terlihat dari dalam rumah. 

“Saya gedor rumahnya, karena takutnya pemilik rumah mungkin tertidur,” ujarnya kepada Berau Post.

Amir langsung berteriak untuk meminta pertolongan dengan warga sekitar. Warga pun berbondong-bondong datang dan berusaha melakukan pemadaman, hingga beberapa menit kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran datang. 

“Apinya memang sudah membesar, kami pakai menyiram pakai ember sampai pemadam datang,” terangnya. 

Di tempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Askar, mengatakan besarnya kobaran api  menghanguskan rumah semi permanen di RT 23 Kelurahan Teluk Bayur tersebut. 

Saat tiba di lokasi, pihaknya langsung berusaha memadamkan api dan mencegah api agar tidak merembet ke bangunan lainnya. “Ada delapan unit armada diturunkan, dua unit dari Teluk Bayur, dua dari Gunung Tabur, dan empat dari Tanjung Redeb,” katanya. 

Proses pemadaman diperlukan waktu kurang lebih satu jam. Ia mengatakan, api sempat akan meluas, dan hampir membakar rumah di sebelahnya namun berhasil dicegah oleh petugas yang tiba di lokasi kejadian. “Satu rumah saja, kami halau api, agar tidak ke mana-mana. Kalau terlambat, mungkin bisa ke mana-mana, karena ini lingkungan padat penduduk,” tuturnya. 

Terpisah Kapolsek Teluk Bayur Iptu Kasiyono mengatakan, dugaan sementara kebakaran tersebut akibat dari korsleting listrik. Karena kondisi kabel di atas rumah tidak beraturan. Ia mengungkapkan, keterangan dari saksi di tempat kejadian perkara (TKP), api berasal dari atap rumah.

“Kami masih dalami lagi, dugaan sementara karena korsleting,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, tidak terdapat korban jiwa, namun banyak barang di dalam rumah yang tidak sempat terselamatkan, sehingga kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta. Ia juga mengimbau kepada masyarakat, yang ingin bepergian dan meninggalkan rumah dalam kondisi kosong, selalu memastikan telah mengunci rumah dan mematikan barang elektronik yang ada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran. (hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X