Perbanyak Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadan

- Rabu, 5 Mei 2021 | 20:19 WIB
Ustaz Manan
Ustaz Manan

Alhamdulillah, saat ini bulan Ramadan sudah memasuki 10 hari terakhir. Artinya sebentar lagi umat muslim akan ditinggalkan bulan penuh berkah ini. Tidak ada yang mengetahui apakah amal yang dikerjakan diterima oleh Allah SWT atau tidak. Karena itu di 10 hari terakhir Ramadan ini, marilah perbanyak ibadah, karena hal inilah yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW.

--

SELURUH umat Muslim tidak mengetahui apakah akan dipertemukan lagi dengan bulan Ramadan. Karena itu, Ustaz Manan mengajak umat Muslim terus meningkatkan ibadah dan lebih semangat lagi di 10 hari terakhir Ramadan. Sebagaimana Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu’anha berkata, “Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersungguh-sungguh dalam beribadah di sepuluh hari terakhir Ramadan melebihi waktu yang lainnya.” (HR. Muslim). Selain itu, “Dianjurkan untuk semangat beribadah di siang hari seperti semangat di malam hari.” (Lathooiful Ma’aarif, hal. 204).

“Ibadah yang ditekankan di sini adalah ibadah-ibadah yang bersifat pribadi, seperti salat sunah, membaca Alquran, doa, zikir, istigfar, taubat dan yang semisalnya di sepuluh hari terakhir Ramadan,” paparnya.

Ustaz Manan melanjutkan, yang kedua adalah, lebih fokus ibadah dan mengajak keluarga, Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu’anha berkata, “Nabi shallallahu’alaihi wa sallam apabila masuk sepuluh hari terakhir Ramadan maka beliau mengencangkan sarungnya (tidak berhubungan suami istri), menghidupkan malamnya (dengan memperbanyak ibadah) dan membangunkan keluarganya (untuk ibadah).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Yang ketiga adalah, I'tikaf 10 hari terakhir Ramadan, Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu’anha berkata, “Bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam melakukan  I'tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau masih melakukan i’tikaf sepeninggal beliau.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Maksud dan hikmah i’tikaf adalah, “Orang yang beri’tikaf menyerahkan dirinya, ruhnya, hatinya dan jasadnya secara totalitas untuk beribadah kepada Allah SWT, demi mencari ridho-Nya, menggapai kebahagiaan di surga-Nya, terangkat derajat di sisi-Nya dan menjauhkan diri dari semua kesibukan dunia yang dapat menghalangi seorang hamba untuk berusaha mendekatkan diri kepada Allah ‘azza wa jalla.” (Ash-Shiyaamu fil Islam, hal. 459). Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah berkata,

“Makna i’tikaf dan hakikatnya adalah memutuskan semua interaksi dengan makhluk demi menyambung hubungan dengan khidmah (beribadah secara totalitas) kepada Al-Khaliq.” (Lathooiful Maarif, hal. 191).

“Menjalin kedekatan dengan sang Pencipta, berserah diri,” paparnya.

Yang keempat adalah, meningkatkan salat tarawih terutama saat Lailatul Qadar, sahabat yang Mulia An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu’anhuma berkata, “Kami salat bersama Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam di bulan Ramadan malam ke 23 sampai sepertiga malam yang pertama, kemudian kami salat lagi bersama beliau malam ke 25 sampai pertengahan malam, kemudian kami salat lagi bersama beliau malam ke 27 (sampai akhir malam) hingga kami mengira bahwa kami tidak akan sempat makan sahur.” (HR. An-Nasaai, Sholatut Tarawih,hal 10).

Ustaz Manan mengatakan, amalan yang terakhir adalah doa Lailatul Qadar. Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu’anha berkata, “Wahai Rasulullah, doa apakah yang aku baca apabila aku mendapati Lailatul Qadar. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: Engkau mengucapkan, ‘Allahumma innaka ‘Afuwwun tuhibbul ’afwa fa’fu anniy’. Yang artinya, Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha pemaaf lagi mencintai pemaafan, maafkanlah aku.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah, Ash-Shahihah: 3337).

“Mudah-mudahan Allah SWT menerima ibadah kita di bulan Ramadan ini. Mudah-mudahan Ramadan ini bukan Ramadan terakhir untuk kita. Mudah-mudahan Allah SWT mengampuni atas segala dosa kita baik yang lalu maupun yang akan datang, dan di terakhir bulan Ramadan ini perbanyaklah sedekah,” pungkasnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X