Perketat Pengawasan Pelaku Perjalanan

- Kamis, 6 Mei 2021 | 19:49 WIB
APEL PASUKAN: Bupati Berau, Sri Juniarsih, memimpin apel pasukan Operasi Ketupat 2021 di Mapolres Berau, Rabu (5/5).
APEL PASUKAN: Bupati Berau, Sri Juniarsih, memimpin apel pasukan Operasi Ketupat 2021 di Mapolres Berau, Rabu (5/5).

TANJUNG REDEB - Polres Berau menggelar apel pasukan operasi ketupat 2021, di Mapolres Berau, Rabu (5/5) pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Berau, Sri Junarsih, wakil bupati, Gamalis, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Berau.

Bupati Berau Sri Juniarsih yang menjadi pembina upacara mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.

“Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sedang mengalami kenaikan sebesar 2,03 persen. Itu terjadi karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat terlebih menjelang Hari Raya Idulfitri yang tinggal sepekan lagi,” ujarnya.

Berkaca dari peristiwa yang terjadi di luar Indonesia, sebagai contoh di India, terjadi penambahan kasus baru hingga mencapai 400 ribu kasus dan angka kematian mencapai 3.500 kasus dalam sehari. Hal ini disebabkan kelengahan masyarakat terhadap protokol kesehatan (Prokes).

Karena itu, Sri Juniarsih mengingatkan masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah. Sebab pada momen Idulfitri, aktivitas masyarakat akan meningkat, dalam bentuk kegiatan ibadah dan kegiatan masyarakat di sentra-sentra ekonomi, destinasi pariwisata, serta kegiatan budaya seperti takbir keliling dan halalbihalal. Menurutnya, hal ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Selain itu, lanjutnya, untuk mengatasi kasus Covid-19 yang berasal dari luar negeri, ia meminta tim gabungan dan Satgas Covid-19 melakukan pengawasan masuknya pelaku perjalanan Internasional. "Saya minta petugas di lapangan untuk mengawasi pelaku perjalanan dari luar negeri (Internasional) secara ketat. Pastikan pelaksanaan karantina di tempat yang telah ditunjuk sesuai dengan yang sudah disetujui,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo menambahkan, saat ini telah dilakukan persiapan pos yang akan mulai di aktifkan pada pukul 00.00 Wita Kamis (6/5). “Kita sudah isi berapa titik yang disiapkan untuk pos pengamanan yang nantinya bertugas mengantisipasi penyekatan. Kita siapkan di Gunung Tabur itu penyekatan, tugasnya memeriksa masyarakat yang lalu-lalang. Itu jelas, apabila mudik atau tak ada hal yang urgen maka diputar balik," katanya.

Sementara itu, bandara dan dermaga serta tempat wisata nantinya ada waktu tertentu yang menyesuaikan jadwal pesawat dan kapal. “Yang di kota mengantisipasi Kamtimbas dan antisipasi kerumunan di tempat perbelanjaan. Kalau ditemui ada kerumunan makan akan diurai dan pemilik toko akan diberi pengarahan. Tapi jika tidak mengikuti maka kita minta usahanya ditutup,” pungkasnya. (aky) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X