Pemerintah Masih Fokus Hadapi Idulfitri

- Kamis, 6 Mei 2021 | 19:54 WIB
Gamalis
Gamalis

TANJUNG REDEB – Permintaan Lurah Gunung Panjang Toto Marjito terkait peningkatan insentif kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) direspons Wakil Bupati Berau, Gamalis.

Ditegaskannya, hal itu memang masuk dalam 18 program kerja masa jabatannya bersama Bupati Berau Sri Juniarsih. Saat ini, pihaknya pun masih terus berkoordinasi dengan jajarannya, untuk mencari jalan keluar agar apa yang mereka rencanakan bisa diakomodir dengan baik.

Sayangnya juga kata Gamalis, saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 yang membuat semua sektor terganggu, termasuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang mengalami penurunan.

“Tidak bisa kita tutup-tutupi bahwa memang saat ini APBD sedang menurun akibat Covid-19. Bukan kami tidak memikirkan hal tersebut (rencana kenaikan insentif kader posyandu, red) karena dalam 18 program kerja kami terkait posyandu juga sudah ada,” sebutnya diwawancara, kemarin (5/5).

Rencana itu disebutnya tentu akan terus coba pihaknya perjuangkan, namun yang menjadi fokus utama pihaknya sejak dua pekan terakhir ialah menghadapi Hari Raya Idulfitri. Pasalnya, jika tidak diperhatikan dengan cermat, maka ditakutkan jumlah Covid-19 mengalami lonjakan akibat adanya kegiatan-kegiatan yang melanggar Protokol kesehatan (Prokes).

“Sejak dua pekan terakhir semua energi kita pusatkan menghadapi Idulfitri ini, karena ini sangat penting juga sebagai langkah memutus mata rantai penularan Covid-19,” jelasnya.

Namun tambahnya juga, pasca lebaran nanti pihaknya akan segera mencari lagi solusi akan hal itu. Sebab tidak dimungkirinya juga, keberadaan kader posyandu sangat membantu, terlebih kepada para balita dan lansa.

“Untuk gaji mereka ada, tetapi jika isentif saya belum monitor seperti apa, namun yang jelas nanti kami bersama bupati akan melihat dan merealisasikan program kerja kami, yang salah satunya terkait posyandu ini,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Lurah Gunung Panjang, Toto Marjito, minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau segera menaikkan insentif kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Itu dia utarakan, karena saat ini per tahun seorang kader hanya diberi insentif Rp 250 ribu saja. Hal itu dianggapnya tidak sesuai dengan kinerja para kader untuk memberikan pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak.

Apalagi disebut Toto, itu memang sudah dijanjikan oleh bupati dan wakil bupati. “Karena itu saya kembali ingatkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) supaya dapat segera dilaksanakan,” ujarnya.

Katanya, dengan peningkatan insentif itu tentu diharapkan membuat para kader semakin terangsang untuk meningkatkan program posyandu, khususnya di Kelurahan Gunung Panjang sehingga masyarakat yang hadir semakin nyaman dan rajin untuk ke posyandu.

“Saya harap agar peningkatan kader posyandu tersebut tidak dilupakan,” sambungnya. (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X