TANJUNG REDEB - Selama Ramadan tahun ini, atlet-atlet Kick Boxing Berau Berau tetap menjalani sesi latihan. Latihan rutin dilakukan untuk tetap menjaga kondisi fisik tetap prima.
Menurut La Ode Tani, pelatih dari Kick Boxing Berau, atlet-atletnya tetap rutin menjalani latihan selama puasa, namun tidak dipaksakan. “Mereka tetap latihan meski sedang puasa. Tapi selagi atletnya juga tidak keberatan, jadi tidak masalah,” ujarnya kepada Berau Post.
La Ode menambahkan, latihan yang dilakukan saat puasa tentu saja berbeda dengan latihan di hari biasa. Sebab, selama puasa energi juga terkuras karena tidak ada asupan selama lebih 12 jam. Sehingga, latihan di bulan puasa membutuhkan porsi khusus.
“Tentu berbeda, kami hanya memberi latihan ringan dan lebih banyak latihan penunjang,” katanya.
Soal latihan penunjang, La Ode menyebutkan di antaranya ada beberapa latihan seperti tak hanya fokus pada penguatan fisik saja, melainkan ada kemampuan bela diri, seperti bertahan dan menyerang. Termasuk latihan kecepatan, sasaran pukulan, dan kekuatan tendangan.
"Fisik akan dikurangi mengingat sedang puasa,” bebernya.
Kendati demikian, latihan yang dilakukan untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang. (mar/arp)