TANJUNG REDEB – Jelang Hari Raya Idulfitri, pembelian daging sapi di Bumi Batiwakkal-sebutan Kabupaten Berau meningkat. Hal itu tercermin dari penjualan daging sapi yang dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Perdagangan, Disperindagkop Berau, Fitriansyah mengatakan, permintaan akan daging sapi jelang Lebaran semakin meningkat. Bahkan, sebanyak 80 kilogram (Kg) daging sapi yang dijual pihaknya saat menggelar pasar murah, habis dalam beberapa jam.
"Kami ada mengadakan pasar murah dan ada menjual daging sapi juga. Sebanyak 80 kg habis dalam sekejap. Hanya menghitung jam saja tidak sampai berhari-hari sudah habis," ucapnya kepada Berau Post, Rabu (5/5).
Meskipun permintaan daging sapi di Berau semakin tinggi. Dirinya memastikan stok daging sapi cukup sampai 3 bulan mendatang. "Stok daging sapi kita saat ini sebanyak 2 ton. Jadi kira-kira sampai dengan 3 bulan mendatang. InsyaAllah masih cukup," ungkapnya.
Sebelumnya, pihaknya memang telah memprediksi permintaan daging sapi jelang Lebaran akan meningkat. Sehingga antisipasi dari jauh-jauh hari pun telah dilakukan pihaknya. "Sejak 18 April lalu kami sudah adakan rapat untuk antisipasi," tuturnya.
Kegiatan pasar murah yang rutin diadakan pihaknya menjelang momen-momen tertentu, bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu, meminimalkan adanya pedagang 'nakal' yang menaikkan harga jelang Lebaran.
"Kami jualnya tidak sama dengan harga di pasar. Kalau di pasar 1 kg mencapai Rp 140-150 kg. Nah kami jualnya 1 kg seharga Rp 88 ribu dan kami kasih tepung sebagai gratisannya. Jadi ini yang buat masyarakat antusias membeli," ujar Fitri.
"Semoga juga tidak ada pedagang yang menaikkan harga, karena stok daging sapi kita mencukupi. Bahkan sampai 3 bulan mendatang masih mencukupi," tandasnya. (*/mbc/arp)