TANJUNG REDEB - Bulan Ramadan tidak menjadi penghalang bagi pengurus cabang olahraga Judo Berau dalam memberikan program pelatihan bagi atletnya.
Dikatakan Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Berau, Guruh Surya Putra, atlet-atletnya tetap semangat mengikuti program latihan walau tengah berpuasa. “Supaya fisik dan teknik atlet tidak mengalami penurunan,” ujarnya kepada Berau Post, Kamis (6/4).
"Seminggu lima kali, tiga hari teknik, dua hari fisik," lanjutnya.
Latihan ujar Guruh, hanya dilakukan sore hari. Dengan materi latihan selama puasa fokus kepada latihan teknik. Sementara untuk latihan fisik, tetap dilaksanakan. Namun porsinya berbeda dengan hari biasa.
"Jangan dijadikan puasa sebagai alasan untuk tidak berlatih, lagi pula tujuannya baik untuk atlet. Hanya untuk menjaga fisik dan stamina atlet agar tidak menurun, khususnya teknik," ungkap Guruh.
Bahkan usai Lebaran nanti, atletnya bakal digenjot kembali guna mengembalikan kondisi kebugaran hingga titik maksimal. Hal itu sekaligus menjadi ajang pemantapan bagi atletnya yang akan turun di ajang Porprov Kaltim 2022 mendatang.
"Persiapan harus tetap dilakukan agar maksimal saat tampil nanti. Sebisa mungkin program latihan saat ini berjalan baik dan lancar," tuturnya. (mar/arp)