SAMBALIUNG - Setelah melaksanakan pelatihan, giliran tim higienis sanitasi makanan melakukan pengambilan sampel dari 25 lapak para peserta untuk memastikan para pedagang benar-benar telah mengikuti apa yang telah diajarkan.
Bahkan disebut Lurah Sambaliung Didi Mulyadi, sebelum pengambilan sampel makanan, tim juga melihat langsung proses pengolahan maupun pengemasan untuk memberikan penilaian.
“Saat itu juga dilakukan penilaian rombong atau lapak mereka apakah benar-benar steril atau tidak,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemantaun itu, para peserta pun katanya berhasil memenuhi standar yang telah ditetapkan dan berhak mendapatkan stiker, sebagai bukti kalau pedagang tersebut telah memenuhi standar higienis dari tim yang di dalamnya juga terdiri dari Dinas Kesehatan (Diknes) Berau.
“Nanti jenis makanan dan minumannya juga ditulis sebagai bukti kalau pembuatan jenis makanan tersebut yang telah lolos persyaratan,” katanya.
Adapun sisa yang belum mengikut pelatihan, dirinya meminta pedagang untuk bersabar menunggu pelatihan selanjutnya, namun tetap ikut belajar dari pedagang lainnya lebih dulu mengikuti pelatihan agar sudah menyajikan makanan yang higienis bahkan sebelum diverifikasi oleh tim.
“Yang belum mengikuti pelatihan tolong bersabar, kami targetkan semua rombong makanan di Kelurahan Sambaliung khususnya di tepian berlebel higienis,” pungkasnya. (*/adf/sam)