TANJUNG REDEB - Tidak jauh berbeda dengan cabang olahraga (cabor) lainnya, atlet korfball juga diistirahatkan dari rutinitas berlatih selama Ramadan. Hal itu diutarakan Sekretaris Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Berau, Fachrul Affandie, kemarin (8/4).
Dikatakan Fachrul, pihaknya belum menerapkan kegiatan apapun selama puasa. Latihan rutin kemungkinan akan kembali aktif setelah Lebaran. Pasalnya mereka akan langsung persiapan tampil di Pra-Porprov dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) 2021
“Mengenai jadwal pasti pelaksanaannya menunggu informasi dari Pengprov,” ujarnya.
Tentu sebagai tuan rumah pihaknya akan mempersiapkan atlet sebaik mungkin. Sehingga nantinya bisa kembali berprestasi untuk Bumi Batiwakkal-sebutan Berau.
"Pembinaan yang dilakukan selama ini sudah berjalan baik, sehingga harapannya ke depan masih mampu mencetak atlet-atlet berprestasi,” tegasnya.
Sebelumnya, atletnya masih dianjurkan berlatih di rumah masing-masing. Karena sempat terkendala adanya situasi pandemi Covid-19. Bahkan mengenai kebugaran atlet, pihaknya tetap memberikan kepercayaan kepada atletnya untuk menjalani latihan mandiri di rumah.
Meski ada kekhawatiran akan menurunnya kebugaran para atlet, tetapi pihaknya percaya para atletnya bisa menjaga kemampuan fisik dan teknik. Untuk mengantisipasi adanya ajang yang dilaksanakan mendatang.
“Sedikit khawatir ada, mengingat hanya fisik biasa yang dilakukan atlet selama di rumah. Tapi, kami yakin atlet bisa saja menjaga konsistensi kebugarannya,” tuturnya.
Fachrul juga menerangkan, risiko latihan tidak intensif memang membuat permainan tidak maksimal. Seperti penurunan kemampuan strategi tanding, karena mengingat hal tersebut harus dilaksanakan secara berkelompok. “Karena latihan fisik di rumah, jadi kebugaran hanya bisa capai 50 persen saja,” bebernya. (mar/arp)