TANJUNG REDEB – Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan takbir keliling pada malam Idulfitri. Dia menegaskan, kegiatan takbiran hanya dilakukan di masjid, musala atau surau, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Edy menuturkan, larangan takbir keliling tidak hanya berlaku di wilayah Kota Tanjung Redeb. Namun juga berlaku hingga di seluruh kecamatan bahkan kelurahan atau kampung. “Dalam surat edaran dan penyampaian sebelumnya sudah disampaikan tidak ada pelaksanaan takbir keliling. Silakan lakukan di masjid atau musala masing-masing,” tegasnya, Minggu (9/5).
“Jika ada yang masih melakukan takbir keliling, maka terpaksa kami bubarkan, karena ini menyangkut keamanan masyarakat Berau,” imbuhnya.
Kapolres menambahkan, kondisi Covid-19 yang terjadi saat ini hampir sama dengan tahun sebelumnya. Sehingga masyarakat diminta menyambut Idulfitri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). “Ada contoh di beberapa tempat, terjadi lonjakan kasus Covid-19 karena kurang prokes. Seperti yang dialami di Negara India. India langsung mengalami peningkatan jumlah kasus yang signifikan karena memang tidak ada lagi jarak dan mengabaikan protokol kesehatan,” jelas Edy.
Edy menambahkan, kegiatan tradisi halalbihalal juga diimbau tidak dilakukan. Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada keluarga atau lingkungan masing-masing. “Karena masih suasana pandemi, sebaiknya halalbihalal tidak dilakukan dahulu karena menjaga kesehatan itu kewajiban, hal itu juga sesuai dengan instruksi pemerintah," tuturnya.
Dia berharap peraturan yang sudah bisa ditaati oleh masyarakat. Pasalnya, tingginya rendahnya angka kasus Covid-19 saat ini tergantung dari masyarakat. “Sekarang pemerintah sudah bekerja keras memutus mata rantai penularan Covid-19. Jika aturan yang ada tidak diindahkan masyarakat, maka semuanya akan sia-sia. Jadi bantu pemerintah menekan angka Covid-19 di Berau,” tandasnya. (aky/har)
