TANJUNG REDEB – Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, Eko Hadi Pranoto menyebut masih ada tiang listrik yang tingginya tak sesuai dengan minimal standar.
Ia mengatakan, sebagian titik di wilayah perkotaan masih ditemukan kabel yang melintang di rumah warga. Baik itu dalam kondisi semrawut atau tidak tertata rapi. Kondisi ini juga berkaitan dengan tinggi tiang listrik yang tak memenuhi standar.
Untuk standar konstruksi jaringan milik PLN, ia menerangkan untuk jaringan dengan beban 20.000 Volt ditopang dengan tiang kontruksi minimal 11 meter. "Bahkan saat ini sudah ada yang mencapai kontruksi tiang 13 Meter," ujarnya.
Sementara itu, untuk kontruksi tiang yang masuk ke gang, Eko menyebut minimal memiliki tinggi tiang 9 meter, agar dapat dianggap aman. "Sementara di lapangan masih ada beberapa tiang yang tingginya hanya berkisar 7 meter. Ini sebagian sudah kami tangani, dan akan terus kami tangani," jelasnya.
Di sisi lain, terus meningkatnya konstruksi jalan, juga disebutnya membuat tinggi tiang dengan permukaan jalan semakin rendah.
yang terus bertambah tinggi dengan kondisi tiang yang awalnya dipasang, sehingga menyebabkan tinggi tiang dengan permukaan dataran semakin rendah
"Misalnya saja tiang dengan tinggi 7 meter, dikurangi jumlah minimal yang tertanam sekitar 1,6 meter. Kemudian ditambah lagi penambahan cor atau timbunan jalan. Maka sisa dari tiang tersebut bisa hanya lebih 4 meteran," terangnya.
Apalagi menurutnya, pembangunan di Kabupaten Berau cukup maju dan merata. Sehingga tak jarang, di gang masih ditemui tiang yang tidak sesuai dengan minimal standarisasinya.
"Namun ini kami terus upayakan untuk melakukan penanganan, termasuk penanganan banyaknya kabel yang melintang di jalan permukiman warga," paparnya.
Lebih lanjut, sejak beberapa tahun terakhir, Eko mengatakan, pemasangan jaringan listrik ke rumah warga telah mengikuti standar keamanan dan nilai estetik keindahan lingkungan. Sehingga kesemrawutan kabel dapat dihindari.
"Walaupun ada beberapa daerah yang masih ditemukan kondisi jaringan kabelnya tidak rapi atau semrawut, itu terus dilakukan upaya perawatan oleh PLN," ungkapnya. (*/uga/arp)