TANJUNG REDEB - Lurah Gayam Iskandar Zulkarnain, tegaskan kalau pihaknya terus berupaya mewujudkan wilayah kerjanya juga berstatus kelurahan bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
Namun disebutnya, ada tantangan cukup besar untuk mewujudkan hal itu, yakni ada lima RT di Kelurahan Gayam berada di pinggir sungai. “Lima RT itu RT 3, 5, 6, 11, dan 12,” sebutnya, Senin (10/5).
Sebenarnya diakui Iskandar, kesadaran masyarakatnya sudah cukup baik, hampir semua masyarakat katanya sudah memiliki jamban sendiri di rumah, sayangnya masyarakat tidak memiliki tempat membuat septik tank sehingga pembuangan tetap diteruskan langsung ke sungai.
Adapun masyarakat yang tidak mampu, akan coba pihaknya usulkan untuk mendapat bantuan untuk mereka gunakan membangun jamban sendiri di rumah.
Disebutkannya juga, dulu permasalahan ini sudah sempat menjadi perhatian oleh Almarhum Bupati, Muharram. Saat itu direncanakan akan dilakukan penambahan daratan di pinggir sungai sehingga warga memiliki tempat untuk membuat septik tank.
Namun dirinya tidak mengetahui bagaimana apakah hal itu akan kembali dilanjutkan atau tidak. “Saya harap dalam waktu dekat ada peninjauan dari instansi terkait untuk membantu memberikan memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” pungkasnya. (*/adf/sam)
