BATU PUTIH - Setelah empat hari periode Rabu (12/5) hingga Minggu (16/5) warga sempat menikmati listrik 24 jam, hari ini (17/5) aliran listrik Kampung Batu Putih dan Lobang Kelatak kembali menjadi 12 jam saja.
Disebut Manager PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau Eko Hadi Pranoto, mengatakan, pelayanan listrik 24 jam di sana sempat dilakukan di dua kampung itu merupakan kompensasi dari PLN, sekaligus uji coba.
Itu juga dimanfaatkan untuk pihaknya melihat beban, kemampuan mesin, kenaikan bahan bakar yang digunakan jika pelayanan dilakukan 24 jam.
“Itu juga untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat merayakan hari raya Idulfitri. Sekarang kami kembalikan lagi ke 12 jam,” ujarnya.
Adapun layanan listrik 24 jam dijelaskannya ada beberapa tahapan yang yang harus dilalui, mulai dari hasil perhitungan biaya beban listrik, beban operasional maupun beban tenaga operasional, hingga proses perizinan baik di kantor regional daerah maupun di kantor induk.
"Karena kami harus mengkaji perhitungan bahan bakarnya, penambahan tenaga teknis dan penjagaan, juga kemampuan mesin pembangkit yang terbatas, paparnya.
Sementara itu disebutkannya juga, untuk kondisi pembangkit yang ada saat ini tidak dapat dipaksakan untuk melayani listrik selama 24 jam, dia khawatir beban listrik nantinya jauh lebih besar dibandingkan kondisi mesin pembangkit yang ada.
"Namun tahapan proses 24 jam akan kami upayakan, karena ini kan kami masih mau melihat hasil dari beroperasinya listrik selama 24 jam berapa hari ini," pungkasnya. (*/uga/sam)
