Labuan Cermin Tetap Buka saat Lebaran

- Senin, 17 Mei 2021 | 20:52 WIB
TETAP DIBUKA: Nampak sejumlah wisatawan berlibur di Labuan Cermin saat libur lebaran.
TETAP DIBUKA: Nampak sejumlah wisatawan berlibur di Labuan Cermin saat libur lebaran.

BIDUKBIDUK - Meski Pemerintah Kabupaten Berau sudah menetapkan penutupan objek wisata periode 6 hingga 17 Mei, namun sejumlah objek wisata di Kecamatan Bidukbiduk tetap ramai dikunjungi wisatawan, salah satunya Labuan Cermin.

Disebut Kepala Kampung Bidukbiduk Kasmuddin, tetap dibukanya objek wisata di Bidukbiduk karena pengunjung yang terus berdatangan dan terus mendesak untuk membuka objek wisata tersebut.

"Pengunjung sudah ramai di Bidukbiduk, selain itu kami pantau tempat wisata lainnya seperti Lamin Guntur dan Pulau Kaniungan juga sudah didatangi pengunjung, makanya kami juga membuka wisata Labuan cermin," sebutnya.

Dia menilai, tidak berjalannya ketentuan yang ditetapkan itu karena kurang efektifnya penjagaan di pintu masuk, baik di Kecamatan Bidukbiduk maupun perbatasan kabupaten yang ada di Kecamatan Batu Putih.

Akibatnya, hingga kini wisatawan lokal maupun dari luar Berau tetap banyak berdatangan di Kampung Bidukbiduk. "Edaran untuk menutup perbatasan itu tidak berjalan secara efektif, makanya pengunjung bebas saja masuk di Bidukbiduk," katanya.

Selain itu menurutnya, edaran untuk menutup tempat wisata di biduk-biduk itu tidak diiringi dengan edaran penutupan homestay maupun penginapan, sehingga ada alasan pengunjung maupun wisatawan untuk tinggal di Bidukbiduk selama beberapa hari untuk berlibur.

"Berbeda dengan lebaran tahun lalu, penutupan wisata itu diiringi dengan edaran penutupan homestay ataupun penginapan, makanya pengunjung wisatawan ragu untuk ke Bidukbiduk," sebutnya.

Lanjutnya juga, karena kondisi wisatawan sudah padat di penginapan itulah membuat pihaknya berkeputusan dan berinisiatif membuka Labuan Cermin untuk wisatawan, dengan alasan mengurai kerumunan di Kecamatan Bidukbiduk.

"Daripada mereka hanya bertumpuk di penginapan ataupun di titik tertentu, itu sama saja bohong kalau kami tutup tempat wisata, karena mereka sudah terlanjur masuk ke daerah kami," ungkapnya.

Apalagi menurutnya juga, kalaupun wisata baru akan dibuka pada 18 Mei, pengunjung otomatis akan tinggal dan menunggu hingga wisata Labuan Cermin dan wisata lainnya dibuka, tentu itu akan menambah durasi waktu berlibur dan setiap harinya pengunjung akan bertambah, sehingga dikhawatirkan saat wisata dibuka terjadi pembeludakan pengunjung.

Dirinya berharap, agar kondisi tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi oleh Pemkab Berau, sehingga sebelum mengeluarkan edaran serupa dipikirkan secara matang sehingga hal tersebut tidak terulang. (*/uga/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X