Fokus Pemenuhan Kebutuhan dan Kesehatan

- Rabu, 19 Mei 2021 | 19:17 WIB
PEMERIKSAAN KESEHATAN: Salah satu personel PMI Berau saat memeriksa warga di lokasi terdampak banjir di Tumbit Dayak.
PEMERIKSAAN KESEHATAN: Salah satu personel PMI Berau saat memeriksa warga di lokasi terdampak banjir di Tumbit Dayak.

TANJUNG REDEB – Peduli masyarakat di lokasi banjir di Kampung Tumbit Dayak, Tumbit Melayu, dan Long Lanuk, Palang Merah Indonesia (PMI) Berau turunkan sejumlah personel.

Selain menyediakan pos pelayanan kesehatan, Tim Tanggap Darurat Bencana (TDB) juga turut membawa tangki berisi air bersih sebagaimana yang menjadi kebutuhan masyarakat.

"Saat ini tim sedang melakukan operasi TDB di sana (lokasi banjir, red). Kemungkinan akan terus berlanjut beberapa hari ke depan, tergantung kebutuhan", ungkap Sekretaris PMI Berau, Hatta Basrie.

Terpisah, Ketua PMI Berau Agus Tantomo menambahkan, ada 16 orang yang terdiri dari empat orang dewasa, delapan lansia, dua orang anak-anak, dan dua bayi yang mendapat pemeriksaan kesehatan gratis di Kampung Tumbit Dayak, yaitu RT 1 dan RT 2.

"Masyarakat sangat memerlukan pelayanan kesehatan ini, karena menurut warga, semenjak hari pertama banjir sampai hari ini baru tim kami yang melakukan ini," kata Agus.

Adapun penyaluran 5.000 liter air bersih yang dibawa pihaknya merupakan hasil dari kerja PMI Berau dengan beberapa pihak lainnya.

Untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir di sana, pihaknya juga berencana kembali membuka donasi berupa uang dan barang. Dia berharap adanya partisipasi masyarakat untuk menyumbang melalui PMI Berau Peduli.

“Sangat bermanfaat jika ada masyarakat yang peduli dengan warga di sana, maka kami PMI Berau juga membuka membuka donasi,” tambahnya.

Sementara, Pengurus Bidang Relawan, Nurdahlia yang mendampingi tim di lokasi banjir mengatakan, tim TDB PMI Berau sudah beberapa hari turun ke lokasi banjir.

"Mulai kemarin (senin, red) kami sudah mendatangi lokasi bersama tim lain di antaranya BPBD, TNI/Polri. Dari hasil pengamatan, kami mendapatkan data situasi dan apa saja yang sangat diperlukan warga, yang paling penting ialah air bersih dan bantuan pengobatan. Kita tidak ingin ada penyakit yang diderita warga pasca banjir ini," tandasnya. (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X