MARATUA – Keindahan bawah laut Pulau Maratua merupakan salah satu daya tarik utama masyarakat berwisata, hal itu pun disadari kelompok pemuda di salah satu pulau terluar Indonesia itu.
Masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Maratua Peduli Lingkungan ini, merupakan gabungan para pemuda di Kampung Buyung-Buyung pun melakukan transplantasi terumbu karang yang telah terdegradasi dengan melakukan pencangkokan atau pemotongan karang hidup, lalu ditanam di tempat lain yang rusak atau menciptakan habitat baru.
"Kelompok ini kami bentuk untuk meningkatkan wawasan, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, karena tidak bisa dimungkiri jika sistem bawah laut kita tidak dijaga maka akan rusak kedepannya," katanya belum lama ini.
Selain melakukan aksi nyata, kelompok yang telah terbentuk sejak 2016 lalu ini, juga rutin melakukan sosialisasi terhadap masyarakat Pulau Maratua. Mengenai pentingnya menjaga alam bawah laut untuk masa depan.
Hingga kini diklaimnya, sudah ada ratusan media dengan lokasi transplantasi yang mereka lakukan di bawah laut Pulau Maratua. "Yang terbaru ada delapan titik lagi kami lakukan," ujarnya.
Ke depan disebut Riko, pihaknya tak hanya terfokus pada transplantasi terumbu karang saja tapi melakukan kampanye menolak penangkapan ikan secara ilegal mengingat hal itu juga menjadi salah satu penyebab yang dapat merusak bawah laut Maratua. “Kami berharap ke depan kegiatan kami ini memberikan manfaat bagi anak cucu kami kelak," pungkasnya (aky/sam)
