GUNUNG TABUR – Masyarakat RT 6 Kelurahan Gunung Tabur, mengeluhkan kondisi Jalan Laksamana di lingkungannya yang belum mendapat peningkatan. Selain itu, tepian jalan tersebut juga diharapkan bisa diturap, guna mengantisipasi terjadinya pengikisan tanah akibat derasnya arus sungai.
Mendengar keluhan tersebut, Lurah Gunung Tabur Lutfi Hidayat mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan jalan lingkungan tersebut belum bisa ditingkatkan dan penurapan belum bisa dilakukan . Pertama karena terkait struktur tanahnya, yang kedua karena keterbatasan anggaran pemerintah.
Sebab, usulan peningkatan jalan di RT 6 tersebut, sudah beberapa kali disampaikan pihaknya saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Namun hingga tahun ini belum bisa direalisasikan, karena minimnya anggaran pemerintah.
“Untuk saat ini, kami tinggal menunggu keputusan dari (pemerintah) kabupaten. Yang jelas kami terus usulkan hal ini,” katanya kepada Berau Post, Selasa (18/5).
“Untuk saat, prioritas pemerintah yaitu penanganan Covid-19,” sambungnya.
Terkait pemasangan turap, Lutfi menyebut harus menggunakan turap khusus untuk menyesuaikan dengan struktur dan kontur tanah di lingkungan tersebut. Namun Lutfi tidak bisa merincikan turap khusus yang dimaksudnya. “Nah turap khususnya itu harganya lebih mahal,” jelasnya.
Selain itu, pembangunannya tidak bisa dilakukan sekaligus, namun bertahap.
Untuk itu, Lutfi berharap kepada masyarakat agar bersabar menunggu pemerintah merealisasikan peningkatan jalan dan penurapan. (*/mbc/*/ssn/udi)