Maluang Raya Grub Berbagi Sembako

- Minggu, 23 Mei 2021 | 19:33 WIB
BERBAGI: Direktur PT Maluang Raya Grub, Oetomo Lianto, turun melihat kondisi warga yang sempat terdampak banjir beberapa waktu lalu. Kunjungannya ini sekaligus menyerahkan bantuan sembako di Kampung Tumbit Dayak dan Tumbit Melayu, kemarin (22/5).
BERBAGI: Direktur PT Maluang Raya Grub, Oetomo Lianto, turun melihat kondisi warga yang sempat terdampak banjir beberapa waktu lalu. Kunjungannya ini sekaligus menyerahkan bantuan sembako di Kampung Tumbit Dayak dan Tumbit Melayu, kemarin (22/5).

TANJUNG REDEB - Direktur PT Maluang Raya Grub, Oetomo Lianto, turut membantu korban bencana banjir di Kampung Tumbit Dayak dan Tumbit Melayu, dengan menyalurkan ratusan paket sembako, Sabtu (22/5).

Menurut pria yang akrab disapa Aliang ini, bantuan sembako ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Dikatakannya, dalam satu paket, terdapat sembilan bahan pokok yang disalurkan kepada ratusan kepala keluarga yang terdampak banjir luapan Sungai Kelay. "Ada 600 paket yang kami salurkan untuk warga di dua kampung yang terdampak banjir," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya memahami musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu membuat ekonomi warga terganggu. Karena nyaris seluruh lahan pertanian warga terendam.

Dengan berbagi sembako, Aliang berharap agar bisa membantu warga yang terdampak banjir serta bisa menyentuh seluruh warga. "Kita ketahui dampak banjir ini tidak mungkin hilang cepat. Perekonomian warga pasti terganggu," paparnya.

Dia juga mengaku mendapatkan kabar banyak ternak warga yang terbawa banjir tersebut. "Yang kami berikan ini memang tidak seberapa. Kami harap jangan dilihat dari nilainya," lanjutnya.

Aliang melanjutkan, bantuan yang disalurkan tidak hanya untuk dua kampung tersebut. Namun akan terus berlanjut menyasar kampung lainnya yang juga terdampak banjir.

Sementara, Aminah, salah seorang warga Tumbit Dayak mengatakan, dengan adanya bantuan ini tentu meringankan beban masyarakat yang terkena banjir. Ia mengucapkan terima kasih kepada PT Maluang Raya Grub yang sudah turun langsung untuk melihat dan berbagi dengan warga. "Biasanya melalui kepala kampung. Tapi ini mereka berjalan kaki dan langsung ketemu kami," katanya.

Diakuinya, kebutuhan pokok memang dibutuhkan saat ini meskipun air telah surut. Namun untuk memulihkan perekonomian membutuhkan waktu yang cukup lama. Apalagi kebun warga termasuk satu hektare kebun miliknya yang siap panen gagal akibat terendam banjir selama sepekan. "Kebun jagung sama pisang saya gagal panen. Modalnya itu dapat pinjam juga," jelasnya.

Terpisah, Laing, warga Tumbit Melayu menuturkan, saat banjir ketinggian air mencapai 2 meter dan merendam seluruh jalan. Untuk beraktivitas, warga terpaksa menggunakan perahu. Diakuinya dengan adanya bantuan ini, tentu meringankan beban keluarganya.

"Kami berterima kasih kepada pimpinan PT Maluang Raya Grub. Mereka mau datang dan duduk bersama kami di sini," katanya.

Dia melanjutkan, selain bantuan sembako, warga juga berharap mendapatkan suplai air bersih. "Air bersih juga kami harapkan," pungkasnya. (hmd/*/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB
X