Banjir yang melanda beberapa kampung yang berada di bantaran Sungai Kelay dan Segah memang sudah surut. Namun semangat masyarakat Berau untuk terus membantu korban yang terdampak banjir tidak pernah surut.
/////
Puluhan kendaraan sudah berjejer di pinggir Jalan Diponegoro, Tanjung Redeb, Jumat (28/5) pagi lalu. Dari jejeran kendaraan itu, terlihat ada 9 truk dengan bak yang sudah tertutup terpal. Jejeran kendaraan yang di antaranya terdapat mobil Ketua DPRD Berau Madri Pani dan mantan bupati Berau Agus Tantomo, akan melakukan perjalanan menyusuri tujuh kampung yang beberapa waktu lalu sempat terendam banjir.
Konvoi kendaraan tersebut, membawa berbagai jenis kebutuhan pokok untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Diangkut menggunakan 9 truk yang dua di antaranya memiliki ukuran bak lebih besar, mengangkut 2 ribu kardus mi instan, 10 ton beras, 4 ton gula pasir, 2 ribu kardus air mineral kemasan, 60 ribu butir telur ayam, 320 kardus kopi, 96 kardus teh, serta 1.080 liter minyak goreng.
Bahkan setiap muatan sembako di bak truk, sudah diatur sasaran pendistribusiannya. Setiap kampung yang menjadi sasaran, minimal mendapat bantuan satu truk sembako yang disalurkan Partai NasDem Berau berkat inisiasi PT Ahdalia Jaya Makmur (AJM), didukung PT Japfa Comfeed, PT Restynur Catering, dan PT Arco Catering.
Kampung pertama yang menjadi sasaran pemberian bantuan adalah Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung. Dilanjutkan ke Kampung Inaran, dan Bena Baru. Usai menyalurkan bantuan di Bena Baru, rombongan beristirahat sejenak sambil bergegas mencari masjid untuk menunaikan salat Jumat berjamaah. Usai salat, rombongan langsung melanjutkan perjalanan ke Meraang di Kampung Tumbit Melayu, dan kembali mendistribusikan bantuan. Dilanjutkan ke Tumbit Dayak dan Long Lanuk, hingga sampai Kampung Merasa di Kecamatan Kelay saat matahari sudah terbenam.
“Semoga bantuan yang kami berikan berkah, bisa meringankan warga yang terdampak banjir. Jangan dilihat dari besar atau kecilnya bantuan yang kami serahkan, tapi lihatlah dari keikhlasan dan ketulusannya. Semoga semua bisa mendapat rida dari Allah SWT,” ujar Owner PT AJM Farijanto, yang turut mendampingi perwakilan PT Japfa Comfeed dalam menyalurkan bantuan bersama Partai NasDem.
Dikatakannya, pemilihan jenis bantuan sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak. Termasuk besarannya. Karena sebelum menyalurkan bantuan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh perwakilan maupun kepala kampung yang terdampak, mengenai jumlah kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir, dan jenis bantuan yang paling dibutuhkan saat ini. “Makanya untuk bantuan tiap kampung beda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kampung,” terangnya.
Kepala kampung dan masyarakat yang menerima bantuan sangat antusias. Makanya, Ketua DPRD Berau Madri Pani, mantan bupati Berau Agus Tantomo, serta perwakilan donatur, turut bersemangat dan berbaur dengan masyarakat saat menurunkan bantuan dari atas truk.
“Sekali lagi, kami berharap jangan dinilai dari besar atau kecilnya bantuan yang kami berikan. Tapi nilailah dari keikhlasan dan niat kami agar kita semua bisa mendapatkan berkahnya,” ujar pria yang akrab disapa Pak Amben tersebut.
Sementara bagi Mandri Pani, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Partai NasDem bersama para donatur, kepada masyarakat terdampak banjir di tujuh kampung tersebut.
Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat. Dia juga berpesan pada tim posko yang menerima bantuan, agar bisa menyalurkan sembako tersebut tepat sasaran. “Semoga dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, meski tidak banyak setidaknya bisa membantu. Karena musibah banjir ini membuat perekonomian masyarakat juga terhambat,” katanya.
Hal senada disampaikan Agus Tantomo. Dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur yang mau bekerja sama dengan Partai NasDem dalam memberikan perhatian terhadap korban banjir di Berau. “Semoga apa yang sudah kita berikan ini bisa segera sampai ke tangan masyarakat, dan pastinya saya berharap tetap sasaran,” harapnya.
Menerima bantuan kemanusiaan tersebut, Kepala Kampung Merasa Yafet Tingai tak henti-hentinya mengucapkan banyak terima kasih. Menurutnya, dari 339 KK yang ada di Merasa, hanya 30 KK saja yang tidak terdampak banjir. Sementara 309 KK turut menjadi korban banjir yang naik cukup tinggi di kampung tersebut.
