Internet Mandek, Pembelajaran Daring Ikut Terhambat

- Rabu, 2 Juni 2021 | 15:15 WIB

 

TANA TIDUNG - Belum meratanya sambungan Jaringan Ineternet di Tana Tidung membuat kesulitan tenagga pengajar atau guru dalam mengajar. "Perlu diketahui daerah Tana Tidung itu, jaringan (internet) kadang muncul tenggelam. Apalagi dibeberapa daerah yang termasuk susah akses jaringan seperti di Belayan Ari," kata Guru SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung, Arman Hamid, baru-baru ini.

Selain itu, kata dia di deaa Sapari juga mengali hal yang sama, cuma titik-titik tertentu aja yang ada jaringannya, jadi kadang siswa itu juga lambat masuk ke kelas virtual. Karena harus ke lokasi yang ada jaringan internetnya dulu," tamabhnya.

Dia akui, cukup sulit mengontrol para siswa dengan belajar secara daring ini. Berbeda halnya jika belajar secara tatap muka. Mengingat tidak hanya ilmu akademik yang harus disalurkan para guru, namun juga pembangunan karakter bagi siswa.

"Dengan berinteraksi langsung, saya rasa ada karakter yang terbangun ya, hubungan emosionalnya juga dapat. Sedangkan dimasa pandemi itu yang hilang,yaitu interkasi antara tenaga pengajar dengan pelajar,"ulasnya.

Tentu saja ada kekhawatiran dari para guru akan terjadinya learning lost pada siswa. Namun di masa pendemi Covid-19 ini, tidak ada pilihan lain selain melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Meski begitu dia sampaikan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka bagi SMA akan segera dilaksanakan. Bahkan simulasi belajar secara tatap muka, telah dilakukan beberapa waktu lalu. "Insya Allah, rencananya awal tahun ajaran baru nanti akan dilaksanakan (belajar) tatap muka.

Ketentuannya itu, 50 persen dari jumlah siswa per kelas. Mekanismenya itu bershift. Jadi kita bagi jadwal serta beberapa teknis yang perlu diterapkan tentunya tetap patuhi protokol kesehatan. (mts)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X