Satu Warung dan Gudang Sembako Ludes

- Sabtu, 5 Juni 2021 | 19:36 WIB
LUDES TERBAKAR: Petugas berusaha memadamkan api yang menghanguskan sebuah warung dan gudang sembako di Jalan Gatot Subroto kemarin. Sementara masyarakat turut membantu pemilik gudang untuk mengamankan sebagian barang yang masih bisa diselamatkan.
LUDES TERBAKAR: Petugas berusaha memadamkan api yang menghanguskan sebuah warung dan gudang sembako di Jalan Gatot Subroto kemarin. Sementara masyarakat turut membantu pemilik gudang untuk mengamankan sebagian barang yang masih bisa diselamatkan.

TANJUNG REDEB – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Berau, sekitar pukul 09.30 Wita, Jumat (4/6). Kebakaran yang terjadi di Jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb, bermula dari sebuah warung es milik masyarakat, yang merembet ke gudang sembako yang berada di sebelahnya.

Muhammad Idrus, salah satu saksi yang saat kejadian tengah bersantai di sebuah rumah yang berada dekat dengan lokasi kebakaran, menyebut saat melihat kepulan asap, dirinya langsung mendekati asal asap tersebut. Saat mendekat, ternyata api sudah berkobar di sebuah warung yang berada di pinggir jalan tersebut. “Itu warung penjual es oyen yang masih tutup. Makanya saya gedor pintunya, ternyata tidak pemiliknya. Warungnya kosong,” ujarnya kepada Berau Post saat ditemui di lokasi kebakaran.

Diakuinya, api yang awalnya hanya membakar warung tersebut, sangat cepat membesar dan merembet ke gudang sembako di bagian kiri warung, serta turut membakar sebagian rumah warga yang berada di sebelah kanan warung. “Soalnya warungnya terbuat dari kayu, jadi cepat api membesar. Tapi saat merembet ke rumah di sebelah kanannya, api bisa dipadamkan. Jadi yang terbakar hanya di bagian atas rumah saja,” terangnya.

Idrus mengaku, tidak ada mendengar seperti suara ledakan sebelum warung tersebut terbakar.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Redeb Iptu Nurhadi mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan beberapa saksi, untuk mengetahui penyebab kebakaran. “Kita masih mendalami kebakaran itu disebabkan karena apa, tetapi yang jelas menurut saksi, memang sumber api dari dalam warung es oyen,” ungkapnya.

Nurhadi juga belum bisa memastikan berapa total kerugian yang disebabkan musibah kebakaran tersebut. “Tetapi jika diprediksi bisa mencapai ratusan juta juga. Karena gudang sembako ikut terbakar,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Askar, menyebut pihaknya menurunkan seluruh unit pemadam kebakaran dari markas komando di Tanjung Redeb, serta tambahan dua unit dari pos pendam Teluk Bayur dan Gunung Tabur.

“Sekitar satu jam lebih api baru bisa dijinakkan,” katanya.

Diakuinya, api memang cepat membesar karena material bangunan yang terbakar terbuat dari kayu. Saat menuju lokasi kebakaran, timnya juga sedikit mengalami keterlambatan. Sebab unit pemadam yang diturunkan dari Tanjung Redeb, tak bisa melintasi Jalan Bujangga. “Harus memutar melalui Jalan Sultan Agung dan Kedaung. Karena ada portal,” pungkasnya. (aky/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X