TANJUNG REDEB - Program magang mekanik batch XVII PT Ricobana Abadi 2021-2022, resmi dibuka oleh Bupati Berau Sri Juniarsih, di Pendopo Kantor Kecamatan Gunung Tabur, Jumat (4/6).
Program pelatihan tersebut diikuti sepuluh peserta. Pada tahap pertama, para peserta akan mengikuti pendidikan di ILC Malang. Selanjutnya akan mengikuti magang mekanik di PT Ricobana Abadi selama setahun.
Penanggung Jawab Operasional (PJO) PT Ricobana Abadi site Sambarata, yang diwakilkan PJS PJO PT Ricobana Abadi, Ponco Prastyo, menyebut program magang mekanik ini merupakan salah satu wujud komitmen PT Ricobana Abadi untuk selalu bersinergi positif dengan pemerintah daerah, PT Berau Coal, serta masyarakat pada umumnya.
"Harapannya program yang sudah rutin berjalan ini akan terus konsisten kita laksanakan. Dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah maupun masyarakat Berau secara keseluruhan," ujar Ponco dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, dirinya turut menyampaikan kepada seluruh peserta yang akan menjalankan program pendidikan dan pelatihan di dunia kerja, agar bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
"Sehingga bisa meraih impian dan kesuksesan di masa yang akan datang. Buktikan kalian (peserta, red) mampu menjadi kebanggaan orangtua dan Kabupaten Berau, dengan senantiasa menjadi pribadi yang berprestasi dan mandiri," tuturnya.
Salah satu peserta magang, Ari Hamzani, mengaku akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu pada program tersebut. Bahkan setelah dirinya mampu melewati masa magang, dirinya bertekad bisa menjadi seorang mekanik yang andal di Kabupaten Berau.
"Harapannya saya bisa mendapatkan bekal, untuk kemudian saya terapkan di dunia kerja yang mampu membuat saya lebih baik lagi," ucap Ari.
Adanya program ini pun turut diapresiasi Bupati Berau Sri Juniarsih. Dirinya pun memberikan dukungan penuh atas program yang rutin dijalankan oleh perusahaan. Menurutnya, program ini menjadi bentuk dukungan kepada pemerintahan dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau.
"Sehingga ke depannya SDM di Berau mampu bersaing dalam dunia kerja yang saat ini semakin tinggi. Tentu program ini bentuk keseriusan dalam pengembangan tenaga kerja lokal di Berau," jelas bupati.
Saat ini dunia kerja membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian. Dalam hal ini, bupati pun menilai program ini dirasa tepat untuk dilakukan, sehingga memberikan kesiapan kepada tenaga kerja lokal dalam bersaing. Sesuai kebutuhan industri saat ini.
"Tapi saya harap bukan hanya di lingkar tambang saja, tapi bisa meluas lagi. Sehingga tenaga kerja lokal lebih diberdayakan dan tidak lagi-lagi mendatangkan tenaga kerja dari luar. Bantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Berau," katanya.
Bupati menyebut, persaingan dalam dunia kerja saat ini memang sangat tinggi, sehingga diperlukan kemampuan atau keahlian spesifik. Tentu saja SDM lokal harus dipersiapkan lebih matang.
"Tidak mudah mencari kerja saat ini. Jadi kita harus memiliki bekal kuat. Saya harap peserta bisa mengikuti program magang ini dengan baik dan bisa menerapkan ilmunya nanti di perusahaan," tuturnya. (mar/adv/udi)
