Covid-19 Melandai, Prokes Jangan Kendur

- Senin, 14 Juni 2021 | 20:14 WIB
Gamalis
Gamalis

TANJUNG REDEB — Angka kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau- terus melandai. Hal ini menurut Wakil Bupati Berau, Gamalis, merupakan tren positif yang harus dipertahankan. Selain itu, lanjutnya, ini juga merupakan tantangan untuk menjaga agar tidak kembali terjadi lonjakan kasus. “Ini antara tantangan dan keberhasilan,” ujarnya, Minggu (13/6).

Dijelaskan Gamalis, saat ini hanya tersisa Kecamatan Tanjung Redeb yang masih berstatus zona oranye. Sedangkan kecamatan lainnya berstatus zona kuning dan hijau. "Tren positif ini menjadi sebuah harapan bagi masyarakat Berau. Karena itu, jangan kendurkan protokol kesehatan," lanjutnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Berau per 13 Juni, Pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 58 orang, pasien sembuh mencapai 4521 orang, dan angka kematian karena Covid-29 mencapai 103 kasus. Sedangkan total kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 4682 kasus.

“Kita apresiasi pemimpin sebelumnya, berkat mereka juga kasus ini turun,” lanjut Gamalis.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan, setahun lebih pandemi Covid-19 mendiami Berau, bahkan hingga saat ini pandemi belum berakhir. Berbagai kegiatan terpaksa ditiadakan guna menekan angka penularan Covid-19. Hal ini menurutnya mampu membuat pandemi perlahan berkurang di Bumi Batiwakkal.

Gamalis mengatakan, pihaknya akan mencoba berbagai upaya hingga kasus Covid-19 betul-betul hilang. “Berbagai upaya akan dilakukan, agar Berau sepenuhnya berada di zona hijau,” ungkapnya.

Ia mengatakan, saat ini Berau berada di posisi ketujuh angka kasus aktif Covid-19 dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. "Kasus terendah di Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara yang hanya 16 kasus," ungkapnya.

Disinggung mengenai inspeksi mendadak (Sidak) yang kerap dilakukan oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19, Gamalis mengatakan hal ini sangat bagus. Kegiatan tersebut akan terus dilakukan karena dianggap berpengaruh besar menekan angka penularan Covid-19, terlebih tim Satgas juga melakukan rapid antigen massal yang menyasar pengunjung kafe. “Jadi tetap akan dilakukan. Nanti diubah formatnya,” ungkapnya.

Terkait masalah anggaran, Gamalis mengatakan, anggaran untuk penanganan Covid-19 di Bumi Batiwakkal masih aman. Meskipun harus melakukan refocusing anggaran dari berbagai proyek. “InsyaAllah masih aman,” pungkasnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X