Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 1,5 M

- Senin, 14 Juni 2021 | 20:15 WIB
PENDINGINAN: Tim pemadam kebakaran dari BPBD Berau, bersama sejumlah warga berupaya memadamkan kobaran api yang menghanguskan satu unit rumah  di Komplek Asri Mandiri, Jalan Murjani II, Tanjung Redeb, Sabtu (12/6).
PENDINGINAN: Tim pemadam kebakaran dari BPBD Berau, bersama sejumlah warga berupaya memadamkan kobaran api yang menghanguskan satu unit rumah di Komplek Asri Mandiri, Jalan Murjani II, Tanjung Redeb, Sabtu (12/6).

TANJUNG REDEB — Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Komplek Asri Mandiri, Jalan Murjani II, Kelurahan Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb, Sabtu (12/6) sekira pukul 22.15 Wita.

Paur Humas Polres Berau, Iptu Suradi yang dikonfirmasi mengatakan, dari keterangan saksi mata bahwa kobaran api pertama kali dilihat berada di depan rumah milik Hendra, yang digunakan sebagai gudang penyimpanan plastik. Besarnya kobaran api membuat pemilik rumah yang masih berada di dalam rumah panik dan berupaya menyelamatkan diri.

“Sebelumnya warga mencium bau gosong, setelah dicek, ternyata api sudah membesar dari depan rumahnya,” ungkapnya, kemarin (13/6).

“Rumah itu sekaligus gudang plastik, karena si pemilik rumah punya toko plastik,” lanjutnya.

Ia mengatakan, saat kejadian istri Hendra, Rita Gusalih, berada di kamar mandi, kemudian mendengar suara ledakan cukup keras. Saat itu Rita langsung keluar rumah dan melihat suami beserta tiga anaknya sudah berupaya memadamkan api.

Dikatakannya, akibat musibah kebakaran tersebut, tiga mengalami luka bakar, yakni Hendra, Rita Gusalih, serta satu anak mereka. "Saat ini korban sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai," ujarnya. "Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar,” imbuhnya.

Dijelaskan Suradi, Hendra mengalami luka bakar pada pergelangan tangan kiri dan kanan, serta kaki kiri. Sedangkan Rita Gusalih mengalami luka bakar pada pundak kiri dan lengan kanan. Sementara anak korban mengalami luka bakar hampir seluruh tubuh.

Terpisah, Bambang, seorang dokter di RSUD dr Abdul Rivai mengatakan, kondisi seluruh pasien saat ini dalam kondisi stabil dan sudah mendapatkan perawatan oleh tim dokter. “Iya sudah mendapatkan perawatan,” ujarnya.

Ia mengatakan, Hendra mengalami luka bakar mencapai 49 persen, dan anaknya 38 persen. Untuk pemulihan, dia belum bisa memastikan berapa lama, tergantung kondisi pasien terhadap respons luka bakar.

“Penanganan awal resisutasi cairan sampai 24 jam, penanganan luka bakar awal, pemberian antinyeri dan antibiotik. Selanjut pembersihan luka di kamar operasi. Untuk bapaknya (Hendra) termasuk luka bekar berat karena luka bakar area muka,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, luka bakar pada permukaan kulit diperkirakan sembuh 14 hari, sedangkan kulit lebih dalam sekitar 35 hari. “Ini secara umum. Semua tingkat kesembuhan tergantung kondisi pasien,” pungkasnya.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Komplek Asri Mandiri, RT 18, Jalan Murjani II, Tanjung Redeb, Sabtu (12/6) sekira pukul 22.15 Wita. Kebakaran tersebut menyebabkan rumah milik Hendra, ludes terbakar.

Menurut tetangga korban, Rudi Mangunsong, awalnya dirinya sedang menonton televisi, kemudian mendengar teriakan warga. Saat ia keluar, api telah membesar. Rudi mengatakan, posisi rumah yang terbakar tersebut tepat di samping rumahnya. “Saya keluar api sudah membesar bagian depan," katanya, di lokasi kejadian.

Ia melanjutkan, dirinya langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Posisi pagar rumah korban pada saat kejadian sedang tertutup, sehingga upaya pemadaman sulit dilakukan. “Pagarnya tertutup. Sementara api cepat membesar, karena di rumah itu banyak plastik," imbuhnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X