Vaksinasi Belum Capai Target, Baru 20 Persen Penduduk Berau yang Sudah Divaksin

- Selasa, 15 Juni 2021 | 19:43 WIB
BELUM CAPAI TARGET: Sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Berau baru mencapai 20 persen, masih di bawah target herd immunity, yakni 70 persen dari jumlah penduduk.
BELUM CAPAI TARGET: Sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Berau baru mencapai 20 persen, masih di bawah target herd immunity, yakni 70 persen dari jumlah penduduk.

TANJUNG REDEB - Realisasi target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Berau pada Juni 2021 baru mencapai 20 persen atau sekitar 28.947 jiwa dari target sasaran. Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi.

Iswahyudi mengatakan, jumlah tersebut merupakan gabungan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua. Dia merincikan, untuk dosis pertama baru sekitar 18.140 jiwa yang sudah divaksin dari target 31.629 jiwa. Sedangkan untuk dosis kedua, baru sekitar 10.807 jiwa dari target 36.605 jiwa. “Belum mencapai target, karena ada ditemui beberapa kendala. Salah satunya jumlah vaksin yang terbatas,” ujar Iswahyudi, belum lama ini.

Menurut Iswahyudi, saat ini Kabupaten Berau belum mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok, yang membiarkan virus terus menyebar sehingga banyak orang terinfeksi. “Herd immunity ini dapat membantu menekan penyebaran virus ini,” katanya. “Sementara di Berau baru mencapai 20 persen untuk vaksinasi. Sedangkan kekebalan kelompok skala nasional adalah 70 persen dari populasi suatu wilayah,” lanjutnya.

Lebih lanjut, selain dengan vaksin, kekebalan tubuh juga bisa didapatkan secara alami oleh orang-orang yang berhasil sembuh dari penyakit infeksi tertentu. Setelah pulih dari suatu penyakit infeksi, tubuh akan memiliki antibodi untuk melawan kuman penyebab infeksi tersebut bila suatu saat kuman ini menyerang kembali. Semakin banyak orang yang terinfeksi dan sembuh, semakin banyak juga orang yang kebal dan herd immunity pun akan terbentuk. Namun, terbentuknya herd immunity secara alami ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan risikonya juga tidak kecil.

“Makanya dibantu dengan vaksinasi ini, saat ini target kita akhir tahun semua selesai divaksin,” ungkapnya.

Iswahyudi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tergantung jumlah yang diterima Berau. Pihaknya tidak bisa memaksa pemerintah pusat memberikan dosis lebih ke Berau, karena program vaksinasi ini bersifat nasional. “Kita tidak bisa memaksa meminta jumlah sekian, semua sudah mendapatkan jatah,” jelasnya.

Iswahyudi menerangkan, saat ini pihaknya fokus terhadap vaksinasi masyarakat kelompok lansia dan guru. Sebab pada Juli 2021 mendatang, pemerintah telah merencanakan memulai pembelajaran tatap muka. Maka dari itu, pihaknya mengejar target vaksinasi guru dan lansia yang rentan terpapar Covid-19. (hmd/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X