Kunjungan ke Derawan dan Maratua Diklaim Meningkat

- Selasa, 15 Juni 2021 | 19:45 WIB
DARI MANCANEGARA: Kunjungan wisatawan ke Pulau Derawan dan Maratua berangsur meningkat. Bukan wisatawan lokal saja, sejak kembali dibukanya akses wisata setelah Idulfitri lalu, beberapa wisatawan mancanegara juga sudah ada yang datang. Seperti yang terlihat di UPTD Pelabuhan Wisata Sanggam, Tanjung Redeb, baru-baru ini.
DARI MANCANEGARA: Kunjungan wisatawan ke Pulau Derawan dan Maratua berangsur meningkat. Bukan wisatawan lokal saja, sejak kembali dibukanya akses wisata setelah Idulfitri lalu, beberapa wisatawan mancanegara juga sudah ada yang datang. Seperti yang terlihat di UPTD Pelabuhan Wisata Sanggam, Tanjung Redeb, baru-baru ini.

TANJUNG REDEB – Kunjungan wisatawan yang ingin berwisata ke Pulau Derawan dan Maratua, terpantau mengalami peningkatan. Walau acuannya baru melalui pengamatan Kepala UPTD Pelabuhan Wisata Sanggam, Syamsudin.

Dikatakannya, jumlah penumpang speedboat di Dermaga Sanggam, terus mengalami peningkatan sejak dibukanya kembali akses pariwisata, usai Idulfitri lalu. Baik penumpang speedboat reguler maupun dengan sistem carter.

"Kalau sebelumnya khusus reguler kami hanya memberangkatkan satu unit saja setiap harinya. Sekarang rata-rata penumpang reguler sudah dapat berangkat hingga 2 kali setiap harinya. Kalau akhir pekan bisa sampai 3 speedboat sehari yang berangkat," katanya pada Berau Post.

Disebutkannya, bukan warga Berau yang ingin berwisata saja, kunjungan wisatawan luar daerah juga makin meningkat. Bahkan sudah ada beberapa wisatawan mancanegara (wisman) yang datang. “Sudah mulai meningkat memang setiap minggunya,” terangnya.

Selain karena kembali dibukanya akses wisata, menurutnya program vaksinasi yang dilakukan pemerintah juga turut memengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan. “Yang paling besar pengaruhnya juga, karena angka kasus Covid-19 di Berau ini semakin menurun. Jadi wisatawan dari luar sudah tak terlalu takut untuk datang ke Berau,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya juga makin meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan, khususnya wisatawan luar daerah dan wisatawan mancanegara.

"Khusus wisatawan dari luar Kaltim, kami tetap mewajibkan untuk membawa surat keterangan bebas Covid-19, dan juga tetap mewajibkan para penumpang untuk mematuhi prokes," jelasnya.

“Sementara wisatawan luar Kaltim dan asing, barang bawaannya juga kami periksa. Ini kami lakukan untuk tetap menjaga keamanan wisatawan di pulau," sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga mewajibkan motoris untuk memberikan jaket pelampung kepada wisatawan, sebelum bertolak menuju pulau. Jumlah penumpang di dalam speedboat juga dibatasi. Maksimal hanya 16 orang saja.

"Sebelum speedboat berangkat, kami periksa dulu. Nanti akan kami lepas setelah penumpang dan motoris tersebut dipastikan telah mengenakan pelampung pengaman," pungkasnya. (*/uga/udi)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB

Lahan Terbakar, Asap Mengepul Belasan Jam

Rabu, 17 April 2024 | 14:00 WIB

Pom Mini di Balikpapan Mulai Ditertibkan

Rabu, 17 April 2024 | 11:00 WIB
X