TANJUNG REDEB – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Berau, Maulidiyah, memastikan tahun ini tidak ada kegiatan lelang Barang Milik Daerah (BMD).
Dikatakannya, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Berau melalui BPKAD berencana menggelar lelang terbuka aset daerah sejak 2020 lalu. Namun lelang yang semula ditarget awal tahun ini terpaksa dibatalkan karena penilaian dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) baru berlangsung awal Desember 2020. “Rencananya Januari paling tidak sudah bisa masuk tahap lelang,” ujarnya.
Maulidiyah melanjutkan, jika lelang dilaksanakan, sesuai penilaian tahapan survei, maka barang atau aset yang akan di lelang tahun ini yakni 20 unit kendaraan roda dua dan empat. Kendaraan tersebut diakuinya bervariasi meskipun belum diketahui tahun perakitan. “Ya memang harapan kami dengan adanya lelang BMD dapat mengurangi anggaran perawatan,” katanya.
Selain itu, lanjut Maulidiyah, penundaan lelang tersebut lantaran tidak ada anggaran untuk pengadaan aset baru. Apalagi ia menilai, aset lama masih layak dan bisa digunakan. “Banyak SKPD yang masih membutuhkan aset itu. Jadi lebih baik kami manfaatkan dulu, jadi belum ada pengadaan dan lelang,” katanya.
Kendaraan yang dilelang pastinya merupakan kendaraan bekas dinas yang dinilai sudah tidak masuk secara anggaran terkait perawatan ataupun dinilai dapat membebani anggaran. Tetapi bukan berarti kendaraan masuk penilaian rusak berat. “Yang pasti barang itu masih bisa digunakan,” pungkasnya. (hmd/har)
