TANJUNG REDEB - Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), melakukan koordinasi pengawasan pupuk subsidi di Berau agar tidak terjadi penyelewengan, dan berjalan sesuai aturan ditetapkan.
Dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Pupuk dan Pestisida, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Bambang Sujatmiko, ada tiga kecamatan yang dikunjungi dalam melakukan pengawasan. Yakni Kecamatan Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur.
Menurutnya, sejauh ini, semua kunjungan serta koordinasi pengawasan pupuk subsidi di Berau berjalan aman. Beberapa kios yang menjual pupuk subsidi, dikunjungi dan dilakukan validasi data.
Dikatakannya hal ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. “Kalau sebelumnya, pihak KP3 biasanya hanya meninjau. Namun kali ini benar-benar ketat pengawasannya,” katanya.
Selain itu, koordinasi tersebut juga membahas beberapa permasalahan pupuk yang masih sering terjadi. Untuk di Berau sendiri, diakuinya masih sering terjadi kendala dalam penebusan pupuk.
“Karena sebelumnya hanya tinggal ambil saja,” ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini, para petani masih berusaha untuk menyesuaikan sistem penebusan dengan ketentuan baru. Yaitu melalui pendataan yang disesuaikan dengan identitas setiap petani.
“Sekarang masih dalam tahap penyesuaian,” sambungnya.
Dia berharap, nantinya para petani dapat mudah dan nyaman untuk melakukan penebusan pupuk subsidi. Agar hasil pertanian semakin meningkat demi peningkatan kesejahteraan petani. (*/adf/udi)
