TANJUNG REDEB - Kondisi jalan menuju pesisir Selatan Berau jadi perhatian serius anggota Komisi III DPRD Kaltim, Agus Aras. Dia menilai akses ini butuh perbaikan karena kondisinya banyak berlubang, yang tentunya membahayakan pengguna jalan. Selain itu, jika kondisi jalan rusak, jarak tempuh semakin lama dan menghambat majunya perekonomian wilayah pesisir.
Karena itu, Agus berharap kucuran dana sebesar Rp 140 miliar dari Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk perbaikan jalan pesisir segera direalisasikan.
“Inikan statusnya jalan provinsi. Jadi sudah menjadi tanggung jawab provinsi untuk melakukan perbaikan. Makanya kalau sudah dikucurkan anggarannya, segeralah dilelang supaya perbaikan bisa secepatnya dilaksanakan," ujarnya kepada Berau Post, usai meninjau kondisi jalan tersebut, Jumat (19/6).
Ia menegaskan, sebagus apapun pariwisata yang ada, jika tidak didukung infrastruktur jalan yang memadai, akan percuma. Tentu wisatawan akan malas berkunjung berkali-kali. Karena itu, ia berharap agar perbaikan menuju ke pesisir Berau tersebut bisa segera direalisasikan.
“Bagaimana ekonomi suatu daerah bisa maju jika infrastruktur jalannya tidak bagus. Di sana (wilayah pesisir Berau, Red) banyak destinasi wisata. Bagaimana mau dikembangkan jika jalan menuju ke sana sudah hancur,” imbuhnya.
Dengan adanya perbaikan jalan tersebut, Agus menilai, perekonomian masyarakat pesisir yang bertumpu pada sektor perikanan bisa meningkat. “Di sana tidak hanya pariwisata. Tapi juga ada potensi perikanan dan pertanian. Saya yakin bisa cepat meningkat, maka dari itu saya harap agar segera ada perbaikan,” jelasnya.
Ditambahkannya, panjang jalan dengan status provinsi mencapai 210 kilo meter dan hampir rata rata terjadi kerusakan. Mulai dari Kecamatan Sambaliung hingga simpang Lenggo, Kecamatan Batu Putih. Sedangkan dari Simpang Lenggo hingga Kecamatan Bidukbiduk, masuk jalan kabupaten yang menjadi tanggung jawab dari Kabupaten Berau. (hmd/har)