TANJUNG REDEB - Mendekati Hari Raya Iduladha, Dinas Peternakan dan Pertanian Berau akan kembali gencarkan pemeriksaan hewan ternak yang dijajakan untuk dikurbankan.
"Akan kami periksa untuk memastikan apakah hewan kurban tersebut sehat dan layak untuk disembelih atau tidak," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Mustakim.
Pengetatan pemeriksaan kesehatan hewan ternak itu juga disebutnya, menindaklanjuti temuan hewan ternak di Sulawesi yang terjangkit penyakit antraks.
Sementara sebagaimana diketahui, mayoritas hewan ternak yang dijajakan didatangkan dari Sulawesi.
"Karena itu kami akan gencarkan pemeriksaan hewan ternak yang datang, jangan sampai ada yang terinfeksi bakteri antraks," ungkapnya.
Pemeriksaan itu juga disebutnya sudah dilaksanakan sejak tiga pekan terakhir. Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel darah hewan lalu dilakukan uji klinis maupun uji lab.
“Selain itu, kami juga lakukan pemeriksaan dokumen hewan ternak tersebut," jelasnya.
Adapun hasil pemeriksaan hingga kini disebutnya tidak ada hewan yang terjangkit bakteri tersebut. "Namun kami masih menunggu uji labnya dulu baru kemudian dapat dipastikan aman," paparnya. (*/uga/sam)