Berdayakan Masyarakat lewat Program Padat Karya

- Sabtu, 26 Juni 2021 | 20:11 WIB
PADAT KARYA: Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb, Hotman Siagian, menyerahkan alat pelindung diri (APD) kepada masyarakat yang diberdayakan dalam program padat karya, kemarin (25/6).
PADAT KARYA: Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb, Hotman Siagian, menyerahkan alat pelindung diri (APD) kepada masyarakat yang diberdayakan dalam program padat karya, kemarin (25/6).

Pemerintah terus berupaya membangkitkan perekonomian masyarakat yang terdampak akibat pandemi. Salah satunya lewat program padat karya yang menyentuh langsung masyarakat. Sejumlah instansi pemerintah mulai menggulirkan program ini. Tak terkecuali KUPP Kelas II Tanjung Redeb.

Ari Putra, Tanjung Redeb

PANDEMI Covid-19 yang mulai merebak sejak awal tahun 2020, sangat mengganggu jalannya perekonomian Indonesia. Berbagai sektor pun telah terdampak wabah ini. Bahkan, secara perlahan berimbas terhadap ekonomi masyarakat secara luas.

Dalam upaya membangkitkan kembali perekonomian. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jajaran kementerian untuk berperan langsung membantu masyarakat. Salah satunya dengan menjalankan program padat karya. Lalu memberdayakan masyarakat sekitar. Seperti yang dilakukan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb.

Bertempat di halaman KUPP, sebanyak 14 orang tengah mengikuti program padat karya yang dilaksanakan di lingkungan KUPP Tanjung Redeb. Mereka akan melaksanakan pekerjaan perawatan gedung kantor KUPP dan perawatan dermaga.

Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb, Hotman Siagian menjelaskan, padat karya merupakan salah satu program prioritas nasional guna mempercepat proses pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi. KUPP yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan telah diinstruksikan menjalankan program ini secara serempak di seluruh Indonesia.

“Dari 14 orang itu, ada dua pembagiannya. 6 orang bekerja pada perawatan kantor KUPP dan 8 orang lainnya pada perawatan dermaga,” katanya kepada awak media ini, kemarin (25/6). “Dengan rincian empat orang dari Kelurahan Bendungan, tujuh orang dari Kelurahan Tanjung Redeb dan tiga orang Kelurahan Sambaliung,” lanjutnya.

Dalam menjalankan program padat karya, ia menerangkan, pihaknya menggunakan anggaran dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2021. Waktu pelaksanaan program ini berlangsung selama dua pekan atau 14 hari.

Kegiatan tersebut dimulai dengan kegiatan penyerahan peralatan kerja secara simbolis kepada para pekerja kemarin. Dengan begitu, pekerjaan perawatan kantor KUPP dan dermaga pun resmi dimulai.

Saat penyerahan peralatan kerja itu, turut disaksikan para perwakilan pihak-pihak yang berkaitan dengan kepelabuhanan. Baik itu Pelindo IV Tanjung Redeb, Bea Cukai, pelaku usaha jasa pelayaran, hingga koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKMB). “Setelah kegiatan simbolis ini, kami juga turut melakukan kerja bakti membersihkan sampah di lingkungan Pelabuhan Tanjung Redeb,” ujar pria yang baru bertugas beberapa bulan di Berau ini.

Lanjut Hotman, sesuai tujuan dari program padat karya, dirinya berkeinginan agar bisa membantu perekonomian masyarakat yang terdampak secara tidak langsung akibat pandemi. Khususnya para pekerja yang mendapat kesempatan dalam program tersebut.

“Lewat program ini juga, pemerintah ingin hadir untuk membantu masyarakat yang memang terdampak secara ekonomi akibat adanya pandemi,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Lurah Tanjung Redeb, Harjupri mendukung penuh program ini. Ia juga meminta agar program tersebut bisa dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya. Terlebih, kali ini terdapat beberapa warganya yang merasakan langsung program padat karya ini. “Saat ini masyarakat lagi susah karena pandemi. Lewat program seperti ini, tentunya sangat membantu mereka,” ucapnya.

Di sisi lain, dirinya ingin instansi pemerintah lainnya dan pelaku usaha bisa membuat program serupa. Agar semakin banyak masyarakat yang diberdayakan. “Supaya bisa lebih signifikan yang merasakan. Dan program ini juga sebagai bukti upaya pemerintah membantu masyarakat secara langsung,” pungkasnya. (*/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X