TANJUNG REDEB - Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, bersama dengan Wakil Bupati Berau, Gamalis, meninjau langsung vaksinasi massal yang dilakukan oleh Kodim 0902/ Trd, di Gedung Olahraga (Gor) Pemuda, Tanjung Redeb, pukul 09.00 Wita, Jumat (25/6).
Menurut, Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, pelaksanaan vaksin ini dalam bentuk pihak TNI membantu pemerintah mempercepat vaksinasi di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau. Ia menilai, pihaknya turut bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan bagi masyarakat.
“Saya juga meninjau, PPKM apakah sudah berjalan atau belum di Berau, dan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Dandim,” ucapnya.
Ia juga melihat bagaimana persiapan serbuan vaksin, dan ini sesuai dengan perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Yang menginginkan, dalam sehari, mencapai satu juta vaksin. Namun untuk Berau, vaksin yang terdistribusi tidak mencukupi.
“Insya Allah bisa tercapai target vial yang diserahkan kepada kami, untuk hari ini target 200 peserta,” ujarnya.
Cahyo melanjutkan, untuk di Kalimantan Timur, termasuk Berau mengalami peningkatan, setiap saat dirinya melakukan evaluasi, terlebih Cahyo sendiri memimpin 8 wilayah di Kaltim. Maka dari itu, ia menekankan, kepada setiap dandim, agar bisa membantu pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
“Selain vaksinasi massal, saya juga tekankan kepada setiap anggota TNI, agar bisa mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan prokes,” paparnya.
Ia bersyukur, animo masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi massal ini. “Ini bukti masyarakat juga butuh sehat, dan mau ikut vaksin. Dan kegiatan ini akan terus berlanjut,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, ini merupakan bentuk sinegritas antara Pemkab Berau, TNI dan Polri, ini merupakan support nyata untuk Pemkab Berau. “Mudah-mudahan ini menjadi sebuah jawaban bagi masyarakat, yang belum mendapatkan kesempatan vaksin,” ujarnya.
Diakui Gamalis, memang saat ini Berau kembali mengalami peningkatan untuk kasus Covid-19, maka dari itu, ia akan melaksanakan rapat dengan stakeholder terkait. Ia berencana akan kembali memberlakukan jam malam.
“Iya, seperti pelaku UMKM, dan kafe juga, akan diberlakukan pembatasan,” katanya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga menyebut, akan segera mengeluarkan surat edaran bupati untuk pembatasan jam malam. Hal ini dikarenakan, tidak lama lagi, Berau akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), dan ia tidak ingin PTM kembali tertunda.
“Harus segera ditangani, agar tidak tertunda lagi untuk PTM,” katanya.
Sementara itu, salah seorang peserta vaksin, Eva menuturkan, ini merupakan vaksin dosis pertama yang ia lakukan. Tujuan ikut vaksinasi massal ini adalah, untuk menciptakan imun tubuh. “Gugup sih, tapi untuk kesehatan tidak apa-apa lah,” katanya.
