TANJUNG REDEB – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Berau menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di salah satu hotel di Tanjung Redeb, Sabtu (27/6).
Rakorda yang dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Kaltim Isran Noor, turut dirangkai dengan program kerja yang telah disusun Partai NasDem sebelumnya.
Sebelum memulai Rakorda, Isran bersama pengurus NasDem Kaltim dan Berau, lebih dulu menggelar konferensi pers bersama awak media.
Dikatakan pria yang juga Gubernur Kaltim tersebut, program NasDem yang telah tersusun, tidak hanya turunan dari program nasional, tapi juga dari masing-masing wilayah, dalam persiapan menghadapi pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Rakorda ini juga sekalian pematangan persiapan," ujarnya kepada awak media.
Ia melanjutkan, rakorda juga menjadi ajang silaturahmi antara pengurus DPW dan DPD NasDem, juga untuk merancang langkah-langkah strategi menghadapi Pemilu 2024. Baik legislatif, kepala daerah, serta presiden dan wakil presiden.
"Semua harus dipersiapkan dengan matang," katanya.
Isran melanjutkan, kader NasDem yang ada di Kaltim, terus dipacu agar bisa menempati kursi DPRD di daerah masing-masing sebanyak-banyaknya. Ia juga mengingatkan, agar kader NasDem dalam berpolitik tetap mengutamakan sopan santun.
"Kalau bisa 40 kursi dalam satu wilayah," katanya.
Khusus di Berau, NasDem sudah menjadi partai yang berhasil mendulang suara terbanyak pada Pileg 2019 lalu. Dengan enam kursi yang didapat di DPRD Berau, NasDem Berau sudah berhasil mendudukan salah satu kader terbaiknya di kursi Ketua DPRD Berau. Walau sudah berhasil menjadi pemenang, Isran memastikan pihaknya belum menentukan sikap apakah akan mendorong kader NasDem pada Pilkada Berau 2024 mendatang.
"Sekarang kan sudah ada bupatinya. Biarkan aja dulu. Belum ada kepikiran buat mengusung," ujarnya lagi.
Isran mengatakan, pihaknya belum bisa menyebutkan ada berapa kader yang akan disorong untuk memanaskan bursa calon bupati Berau. Sebab terlebih dahulu harus dilakukan pemetaan potensi perolehan suara serta tingkat elektabilitas calon yang akan diusung. "Ada sudah beberapa nama, tapi nantilah ya," ungkapnya.
Disinggung apakah akan maju kembali pada Pilgub Kaltim 2024, Isran justru mengembalikannya kepada masyarakat. "Terserah masyarakat aja, disuruh maju ya maju. Jika tidak, ya tidak," pungkasnya. (hmd/***/udi)
