TANJUNG REDEB - Dalam rangka kesiapsiagaan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau menggelar apel siaga dan simulasi pencegahan karhutla. Apel siaga dipimpin oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih.
Dalam apel itu, Sri Juniarsih berharap, jika ke depan ada karhutla seperti yang terjadi pada beberapa tahun yang lalu mereka bisa mengatasinya.
“Ini memanglah hal yang rutin dilakukan mengingat kejadian beberapa tahun lalu yang sangat berimbas salah satunya polusi dan kabut asap,” ujarnya kepada Berau Post usai kegiatan.
Dirinya juga berharap agar BPBD bisa siaga, siap kapanpun jika dibutuhkan agar tidak ada lagi hal-hal yang tidak diinginkan. “Dengan adanya apel ini, saya sangat yakin mereka sudah sangat siap 24 jam, dan mereka adalah orang-orang pilihan,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPBD Berau Thamrin mengatakan, untuk tim sudah sangat siap dan peralatan juga sudah memenuhi untuk menjaga karhutla. “Memang masih ada kekurangan, namun semua bisa teratasi oleh tim di lapangan,” tambahnya.
Untuk alat, tahun pihaknya sudah ada Alat Pelindung Diri (APD) yang mana ke depan akan diberikan kepada para anggota yang berjaga di posko-posko di perbatasan. “Kita sudah ada 11 posko, nanti semua posko akan kita berikan APD agar mereka juga bisa berjaga saat terjadi kebakaran sehingga tidak lagi menunggu alat dari mako,” imbuhnya.
Thamrin juga tetap meminta kepada masyarakat, jika melihat kebakaran agar bisa melapor sehingga segera teratasi, dan api tidak menyebar ke tempat lain. “Harus ada tim pengawasan dalam hal ini masyarakat yang melihat bisa langsung melaporkan kepada kami,” tandasnya (aky/sam)
