TANJUNG REDEB – Cabang Olahraga (cabor) muaythai Berau kembali membatasi kegiatan latihan atlet di base camp mereka. Guna menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Ketua Muaythai Berau, Ruslan mengatakan, cabornya terpaksa kembali melakukan pembatasan kehadiran atlet mengingat saat ini penularan virus Corona makin meluas dan semakin bertambah.
"Saat ini kami tetap menerapkan latihan rutin. Jadi setiap kali latihan itu hanya lima atlet dalam satu pertemuan. Biasanya masuk latihan semua sebelum adanya penambahan pasien Covid ini,” ujarnya.
Sementara untuk sisa atlet lainnya, tetap melakukan latihan rutin di rumah masing-masing. Seperti melakukan latihan fisik, dasar-dasar teknik beladiri muaythai.
“Sama seperti dulu. Karena pertimbangan kami kondisi sekarang juga tidak memungkinkan, makanya kami instruksikan, sebagian atlet latihan di rumah, sambil menunggu jadwal latihan di camp,” jelasnya.
Ia menuturkan, latihan rutin dilakukan di muaythai turtle camp sebanyak tiga kali dalam sepekan. Setiap kali memasuki tempat latihan, atlet maupun pelatih wajib menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya juga, tidak mengizinkan atlet yang mengalami gejala sakit flu, batuk, atau demam.
“Kami juga melakukan pengukuran suhu tubuh kepada atlet yang masuk ke dalam camp. Jika suhu tubuhnya tinggi dari biasanya, kami sarankan pulang dan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat,” terangnya.
Dirinya berharap, penularan pandemi Covid-19 di Kabupaten Berau dapat segera mereda, agar kegiatan masyarakat, khususnya olahraga dapat kembali lancar. Terlebih saat ini, pihaknya tengah menyiapkan atlet untuk berlaga di Porprov 2022 mendatang.
“Sebagai tuan rumah harus bisa mengusung target tinggi, yakni juara umum. Semoga saja Pandemi Covid-19 ini dapat mereda agar pematangan teknik atlet lebih maksimal,” pungkasnya. (mar/arp)