TANJUNG REDEB - Kasus Covid-19 di Kabupaten Berau kembali meningkat drastis. Belum berakhirnya ancaman wabah ini jelas masih berdampak negatif terhadap sejumlah cabang olahraga (cabor) naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau.
Para atlet Bumi Batiwakkal-sebutan Berau mengalami kendala soal latihan karena harus menghindari kontak fisik untuk meredam angka penularan dari virus Corona. Bahkan cabor terpaksa harus meniadakan latihan bersama di lapangan.
Tak terkecuali juga bagi cabor tenis lapangan. Pelatih Tenis Lapangan Berau, Adi Setiawan mengatakan, seluruh atletnya kembali berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.
“Padahal kami sudah mulai berlatih untuk persiapan kejuaraan tahun depan. Tapi karena sudah beberapa hari ini kasus Covid-19 meningkat, makanya kami tiadakan lagi latihan bersama,” ujarnya, kemarin (6/7).
Penghentian latihan bersama itu katanya, tentu untuk menjaga atlet agar tidak terpapar Covid- 19. “Untuk sementara kita istirahat sampai wabah Covid-19 mulai membaik,” katanya.
Padahal kata Adi, sebelumnya tidak semua atlet ‘dirumahkan’. Pasalnya sejumlah atlet senior sempat menjalani latihan di lapangan, dengan waktu yang dibatasi dan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dengan kembali menghentikan latihan bersama, dia berharap atlet tenis lapangan selalu menjaga pola hidupnya agar tetap bugar dan tidak terpapar Covid-19, serta bisa mematuhi protokol kesehatan.
“Belajar di lapangan dan di rumah sama saja. Kesehatan atlet itu sangat penting,” jelasnya.
Terlebih tahun depan ada beberapa ajang bergengsi yang akan dilakoni. Dengan catatan, situasi pandemi covid-19 di Berau sudah benar-benar dianggap aman.
“Tahun depan atlet tetap dipersiapkan. Kami akan menyesuaikan kondisi, jika memang dianggap aman, pasti kami lanjutkan program latihan yang sempat tertunda,” katanya. (mar/arp)
