TANJUNG REDEB - Tingginya angka kasus Covid-19 di Berau memang menjadi tantangan tersendiri bagi sejumlah cabang olahraga (cabor) naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau.
Mulai dari penutupan pemusatan latihan pada sebagian cabor, hingga harus menerapkan kembali latihan mandiri kepada atlet. Seperti halnya terhadap cabor bakset. Yang baru beberapa pekan terakhir mulai gencarkan latihan di lapangan namun harus kembali dihentikan.
"Karena Lapangan Batiwakkal kembali ditutup, termasuk tempat latihan cabor basket, jadi sementara atlet kembali diminta latihan mandiri dulu," ujar Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Berau, Dedy Okto Nooryanto.
Meski program latihan sudah sempat berjalan, cabornya tetap berkomitmen untuk tetap mempersiapkan atlet sebaik mungkin untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang.
"Jika kondisi sudah memungkinkan untuk atlet kembali latihan, tentu kita akan memulai lagi program latihan ini hingga jelang Porprov nanti," terangnya.
Sementara bagi cabor selam, saat ini pihaknya masih melakukan latihan normal seperti biasanya. Namun tak menutup kemungkinan juga jika kondisi situasi saat ini terus meningkat, atletnya juga dipastikan akan menjalani latihan mandiri kembali.
"Atlet kami masih latihan rutin seperti biasanya. Sejak atlet kembali latihan di air. Jadi kita masih fokus latihan dulu di air karena sempat berhenti juga karena covid meningkat," jelas Pelatih Cabor Selam Berau, Jeriansyah.
"Tapi kami juga akan lihat kondisi ke depan gimana, apakah perlu dihentikan lagi atau seperti apa. Yang jelas latihan akan menyesuaikan kondisi," sambungnya.
Sebelumnya Ketua KONI Berau, Al Hamid sudah menyampaikan agar setiap cabor menjaga atletnya dari latihan yang dilakukan saat kondisi pandemi saat ini. "Cabor maupun atlet harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, khususnya saat berlatih di lapangan," tutur Al Hamid. (mar/arp)