TANJUNG REDEB – Pengurus cabang olahraga panjat tebing, belum menerapkan program khusus untuk persiapan mengikuti kejuaraan tahun ini. Namun, atlet masih tetap diminta untuk menjalani latihan.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Berau Jarwan mengatakan, di tengah pandemi ini atletnya hanya diminta fokus latihan ringan. Waktu latihannya juga disesuaikan, dan jika memungkinkan baru dilakukan latihan bersama. “Sekarang ini latihan atlet tidak tentu waktunya. Apalagi kita juga minta untuk batasi jumlah atletnya," katanya.
Kecuali Porprov 2022, pihaknya juga belum mendapat rencana adanya kejuaraan panjat tebing yang memungkinkan untuk diikuti atlet Berau hingga tahun depan.
"Karena biasanya pengurus daerah FPTI Kaltim mengundang untuk rakor. Membahas kegiatan satu tahun ke depan," katanya.
"Bisa saja karena masih dalam kondisi Covid-19 ini (sehingga belum dilaksanakan rakor). Jadi latihan rutin saja sementara,” sambungnya.
Menurut Jarwan, hal yang sangat perlu dijaga atlet saat ini yakni kebugaran fisik dan teknik. Agar tetap mempertahankan peningkatan yang dinilai sudah cukup baik. Sehingga dirinya optimistis atlet-atletnya akan menjadi unggulan dalam meraih prestasi pada kejuaraan yang akan diikuti nanti.
“Harapannya untuk saat ini fasilitas penunjang latihan atlet bisa terpenuhi. Paling tidak menjelang Porprov sudah ada. Seperti yang masih kurang itu tempat latihan untuk nomor tanding lead," tuturnya. (mar/udi)