Usulkan Bantuan ke Pusat

- Minggu, 18 Juli 2021 | 20:05 WIB
EVALUASI PPKM: Bupati Berau, Sri Juniarsih bersama Forkopimda saat melakukan rapat evaluasi PPKM di Balai Mufakat, kemarin (17/7).
EVALUASI PPKM: Bupati Berau, Sri Juniarsih bersama Forkopimda saat melakukan rapat evaluasi PPKM di Balai Mufakat, kemarin (17/7).

TANJUNG REDEB - Lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 kian tak terkendali. Karena itu, pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 2 Agustus mendatang sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, PPKM Darurat diperpanjang sesuai keputusan pemerintah usai rapat evaluasi kegiatan PPKM secara virtual. Dia menyebutkan, melalui rapat itu, pemerintah pusat menegaskan kabupaten/kota di Indonesia harus memperpanjang PPKM hingga 2 Agustus 2021. Termasuk Kabupaten Berau yang ditetapkan sebagai salah satu daerah yang menerapkan PPKM Darurat.

“Dari rapat tadi PPKM akan kembali diperpanjang hingga 2 Agustus, karena itu arahan dari pusat. Jadi kita pemerintah daerah harus mengikuti arahan itu,” ujarnya, kepada Berau Post, Sabtu (17/7).

Bupati menegaskan, Kabupaten Berau juga akan memperpanjang PPKM sehingga akan menjadi pekerjaan pihaknya ke depan. Salah satu alasannya karena saat ini penyebaran virus Covid-19 belum bisa dikendalikan. Bahkan angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau masih terus bertambah. Sehingga pemerintah mengambil kebijakan kembali memperpanjang PPKM untuk semua daerah di Indonesia.

“PPKM Ini salah satu upaya dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Karena dengan kebijakan PPKM, masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah,” jelasnya. “Jadi Pemkab Berau bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) sepakat dan setuju adanya perpanjangan PPKM Darurat hingga 2 Agustus,” imbuhnya.

Sri Juniarsih juga menyebutkan, tidak dipungkiri adanya perpanjangan PPKM Darurat ini akan dirasakan dampaknya bagi para pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga dirinya tidak akan tinggal diam dan segera melakukan pertemuan untuk membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Berau. “Akan kami usulan bantuan ke pusat. Karena kita juga tidak bisa menutup mata. Melihat kebijakan ini para pelaku UMKM yang paling merasakan dampaknya. Maka kami akan prioritaskan agar bisa mendapatkan bantuan,” tegasnya.

Bahkan tidak menutup kemungkinan pemkab akan memanggil atau menggandeng pihak ketiga (perusahaan) agar bisa bersinergi untuk membantu para UMKM untuk bisa bertahan hidup. “Kami akan rapatkan dan memanggil pihak perusahaan untuk membantu kami memberikan bantuan kepada pelaku UMKM yang terdampak ini,” jelasya.

Bupati menambahkan, melihat kasus Covid-19 masih terus bertambah, dia kembali mengingatkan kepada tim satuan tugas (Satgas) untuk kembali melakukan sosialisi terkait dampak Covid-19. “Kembali lakukan sosialisasi seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, agar masyarakat tetap ingat akan kasus Covid-19. Tidak bisa kita pungkiri pasti masyarakat sudah jenuh akan kasus ini,” jelasnya. “Maka dari itu kita sebagai garda terdepan untuk bisa rutin melakukan sosialiasi kepada masyarakat, saya yakin masyarakat akan memahami akan kasus tersebut,” tandasnya. (aky)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB

Krisis BBM di Kutai Barat Dipicu SPBU Terbakar

Senin, 15 April 2024 | 18:15 WIB

Penumpang Mudik dari Bontang Masih Tinggi

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB
X